28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

RSUD Tamiang Layang Dapat Ambulans

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang akan menerima satu unit ambulans.
Kendaraan operasional itu berasal dari pemerintah pusat melalui gelontoran dana
alokasi khusus (DAK) tahun 2020.

Direktur RSUD Tamiang
Layang Jimmi WS Hutagalung menyebutkan, sarana itu masih dalam proses
pengadaan. Sehingga, menurut dia, rumah sakit akan kembali menambah unit
ambulance dari yang telah tersedia termasuk dua bantuan pihak ketiga PT Adaro
Indonesia dan BRI Cabang Buntok.

“Kami mengharapkan
performa rumah sakit semakin baik, masyarakat bisa merasakan manfaatnya,”
ungkap Jimmi kepada Kalteng Pos, Jumat (25/9).

Dia mengungkapkan, pada
masa pandemi Covid-19 rumah sakit masih fokus dalam perawatan pasien yang
diisolasi. Tenaga kesehatan dioptimalisasikan agar penanganannya maksimal.

Baca Juga :  Maknai Hari Pancasila dengan Realisasikan Pancasila dalam Kehidupan

“Kami mengharapkan
warga masyarakat juga bisa membantu peran pemerintah daerah mengaplikasikan
protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan, karena kasus yang terus
mengalami peningkatan,” pesannya.

Ditambahkan Jimmi, rumah sakit terus berupaya
meningkatan sarpras dan fasilitas rumah sakit sebagai bentuk komitmen
pemerintah dalam hal kesehatan. Sehingga, menurut dia, layanan yang
diberikan tidak kalah dengan fasilitas kesehatan di daerah lain.

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang akan menerima satu unit ambulans.
Kendaraan operasional itu berasal dari pemerintah pusat melalui gelontoran dana
alokasi khusus (DAK) tahun 2020.

Direktur RSUD Tamiang
Layang Jimmi WS Hutagalung menyebutkan, sarana itu masih dalam proses
pengadaan. Sehingga, menurut dia, rumah sakit akan kembali menambah unit
ambulance dari yang telah tersedia termasuk dua bantuan pihak ketiga PT Adaro
Indonesia dan BRI Cabang Buntok.

“Kami mengharapkan
performa rumah sakit semakin baik, masyarakat bisa merasakan manfaatnya,”
ungkap Jimmi kepada Kalteng Pos, Jumat (25/9).

Dia mengungkapkan, pada
masa pandemi Covid-19 rumah sakit masih fokus dalam perawatan pasien yang
diisolasi. Tenaga kesehatan dioptimalisasikan agar penanganannya maksimal.

Baca Juga :  Maknai Hari Pancasila dengan Realisasikan Pancasila dalam Kehidupan

“Kami mengharapkan
warga masyarakat juga bisa membantu peran pemerintah daerah mengaplikasikan
protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan, karena kasus yang terus
mengalami peningkatan,” pesannya.

Ditambahkan Jimmi, rumah sakit terus berupaya
meningkatan sarpras dan fasilitas rumah sakit sebagai bentuk komitmen
pemerintah dalam hal kesehatan. Sehingga, menurut dia, layanan yang
diberikan tidak kalah dengan fasilitas kesehatan di daerah lain.

Terpopuler

Artikel Terbaru