28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Gumas Optimistis Raih Status KLA

KUALA KURUN รขโ‚ฌโ€œ Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Rumbun
mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memperjuangkan status Gumas menjadi
Kabupaten Layak Anak (KLA). Diharapakan ini segera terwujud.

รขโ‚ฌล“Jika berbicara target KLA, maka juga harus didukung
anggaran. Sebab tanggung jawabnya bukan dari kami saja, tapi instansi terkait
lainnya juga harus mempunyai komitmen yang sama,รขโ‚ฌย ujarnya, Jumat (23/8). 

Meskipun seperti itu, pihaknya tetap berupaya
memperjuangkannya secara bertahap. Sehingga target KLA pada tahun 2022 di
daerahnya dapat tercapai.

รขโ‚ฌล“Peraturan KLA sebenarnya sudah keluar sejak tahun
2017 lalu. Kenapa Gunung Mas belum ditetapkan sebagai KLA, sebab berdasarkan
hasil penilaian dari 24 indikator kita belum memenuhi standar yang ditetapkan,รขโ‚ฌย
terangnya.

Baca Juga :  Tangani Corona, Pemkab Gumas Siapkan Tambah Rp8,2 Miliar

Indikator yang dinilai tersebut cukup beragam.
Menurut hasil perhitungan, sarana dan prasarana hingga kebijakan yang merujuk
pada KLA di Gunung Mas berkisar 200 poin. Sedangkan angka minimal suatu daerah
itu layak ditetapkan sebagai KLA adalah 500 poin.

รขโ‚ฌล“Indikator yang dinilai itu bukan sepenuhnya
tanggung jawab kami semata, tapi dari dinas lain juga. Seperti bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perhubungan, dan lainnya. Artinya harus
terjalin kerja sama yang kompak untuk mencapai indikator yang ditargetkan,รขโ‚ฌย
ungkapnya.

Meskipun begitu, pihaknya mengaku optimistis suatu
saat status Gunung Mas menjadi KLA. Mengingat bupati dan wakil bupati periode
2019 -2024 mempunyai komitmen yang sama.

รขโ‚ฌล“Adapun salah satu keuntungan status KLA bagi Gunung
Mas, yaitu bisa mendapat penghargaan dari kementerian terkait, peningkatan
dukungan terhadap perlindungan hak-hak anak maupun perempuan, peningkatan
pelayanan ramah anak dan masih banyak lagi,รขโ‚ฌย pungkasnya.
(okt/uni/ctk/nto)

Baca Juga :  Ini Desa Yang Patut Ditiru

KUALA KURUN รขโ‚ฌโ€œ Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Rumbun
mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memperjuangkan status Gumas menjadi
Kabupaten Layak Anak (KLA). Diharapakan ini segera terwujud.

รขโ‚ฌล“Jika berbicara target KLA, maka juga harus didukung
anggaran. Sebab tanggung jawabnya bukan dari kami saja, tapi instansi terkait
lainnya juga harus mempunyai komitmen yang sama,รขโ‚ฌย ujarnya, Jumat (23/8). 

Meskipun seperti itu, pihaknya tetap berupaya
memperjuangkannya secara bertahap. Sehingga target KLA pada tahun 2022 di
daerahnya dapat tercapai.

รขโ‚ฌล“Peraturan KLA sebenarnya sudah keluar sejak tahun
2017 lalu. Kenapa Gunung Mas belum ditetapkan sebagai KLA, sebab berdasarkan
hasil penilaian dari 24 indikator kita belum memenuhi standar yang ditetapkan,รขโ‚ฌย
terangnya.

Baca Juga :  Tangani Corona, Pemkab Gumas Siapkan Tambah Rp8,2 Miliar

Indikator yang dinilai tersebut cukup beragam.
Menurut hasil perhitungan, sarana dan prasarana hingga kebijakan yang merujuk
pada KLA di Gunung Mas berkisar 200 poin. Sedangkan angka minimal suatu daerah
itu layak ditetapkan sebagai KLA adalah 500 poin.

รขโ‚ฌล“Indikator yang dinilai itu bukan sepenuhnya
tanggung jawab kami semata, tapi dari dinas lain juga. Seperti bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perhubungan, dan lainnya. Artinya harus
terjalin kerja sama yang kompak untuk mencapai indikator yang ditargetkan,รขโ‚ฌย
ungkapnya.

Meskipun begitu, pihaknya mengaku optimistis suatu
saat status Gunung Mas menjadi KLA. Mengingat bupati dan wakil bupati periode
2019 -2024 mempunyai komitmen yang sama.

รขโ‚ฌล“Adapun salah satu keuntungan status KLA bagi Gunung
Mas, yaitu bisa mendapat penghargaan dari kementerian terkait, peningkatan
dukungan terhadap perlindungan hak-hak anak maupun perempuan, peningkatan
pelayanan ramah anak dan masih banyak lagi,รขโ‚ฌย pungkasnya.
(okt/uni/ctk/nto)

Baca Juga :  Ini Desa Yang Patut Ditiru

Terpopuler

Artikel Terbaru