MUARA TEWEH – Sejak Dana Desa (DD) dan Alokasi
Dana Desa (ADD) yang diberikan oleh pemerintah pusat dan daerah bertambah
jumlahnya, masing-masing Desa berlomba-lomba sekreatif mungkin membangun desa
masing-masing.
Pj Kades Tawan Jaya, Kecamatan Teweh Selatan
Robi Sugara menerangkan, dari dana yang diberikan dari tahun 2015 sampai 2018
digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan kurang lebih 2.653 meter, untuk
bangunan kantor desa, kantor BPD, kantor PKK dan ambulance.
“Dari dana desa di desa tawan Jaya juga
menyalurkan untuk semua kegiatan pemberdayaan,” ujar Roby, Selasa (25/6).
Selain itu juga Desa Tawa Jaya mempunyai Badan
Usaha Milik Deda (Bumdes) dan koperasi.
Menurutnya, Bumdes di desa Tawan Jaya yang
bergerak di bidang Jasa, pengadaan material jasa kontruksi, jasa pengadaan
alat-alat kantor, jasa angkutan buah sawit dan lain-lain, sangat mendukung
perekonomian masyarakat. “Dan pengelolaannya pun sangat harmonis sekali
dengan kehidupan koperasi yag ada di desa Tawan Jaya,” imbuhnya.
Adanya pemekaran Kecamatan Desa Tawan Jaya
masuk wilayah kecamatan Teweh Selatan, sambungnya, desa Tawan Jaya mempunyai
luasan 2.587 hektar, yang mana 90 persenya adalah perkebunan sawit, 5 persen
perkebunan karet dan 5 persen kawasan pemukiman.
Dibeberkannya, desa Tawan Jaya berpenduduk
sekitar 1.253 jiwa terdiri dari laki-laki 636 jiwa dan perempuan 607 jiwa
dengan jumlah kepala keluarga (KK) 356 KK yang terdiri dari berbagai suku suku
Banjar, suku Dayak, suku Jawa, suku Sunda, Lombok, Batak dan suku Flores.
“Untuk usaha
penduduk desa Tawan Jaya 90 persen petani sawit, 5 persen petani Karet, 5
persen ada bengkel, pedagang, ternak burung walet, beternak ikan, olahan
rumahan atau kerajinan tangan dan kelompok tani sapi,” pungkasnya. (dad/OL)