NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dengan semangat kebersamaan di bulan puasa kali ini, Babinsa Koramil 1017-03/Delang bersama masyarakat terus turun melaksanakan gotong royong pembersihan parit dan semak belukar. Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan Kamboja Desa Lopus, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Selasa (26/3/2024).
Terlihat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat yang bersemangat dan bekerja sama dengan penuh kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Dandim 1017/Lmd Letkol Inf Arm. Ari Sugiharto, melalui Babinsa Koramil 1017-03 Delang, Sertu Ibrani Jari menyampaikan sasaran gotong royong kali ini adalah membersihkan parit dan semak belukar. Hal itu diambil sebagai langkah preventif menghadapi musim hujan. Yakni untuk memastikan kelancaran aliran air dalam mencegah potensi banjir.
“Pembersihan parit dan semak belukar menjadi fokus utama, mengingat beberapa titik saluran air telah tersumbat oleh rumput dan sampah yang menghambat kelancaran aliran air hujan,” tuturnya.
Dia menambahkah, bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya menjaga lingkungan, gotong royong ini juga menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat.
“Dalam konteks ini, kegiatan bukan hanya sekadar pembersihan fisik, tetapi juga menjadi momen untuk membangun kerjasama dan silaturahmi yang kuat,” jelasnya. (bib/hnd)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dengan semangat kebersamaan di bulan puasa kali ini, Babinsa Koramil 1017-03/Delang bersama masyarakat terus turun melaksanakan gotong royong pembersihan parit dan semak belukar. Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan Kamboja Desa Lopus, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Selasa (26/3/2024).
Terlihat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat yang bersemangat dan bekerja sama dengan penuh kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Dandim 1017/Lmd Letkol Inf Arm. Ari Sugiharto, melalui Babinsa Koramil 1017-03 Delang, Sertu Ibrani Jari menyampaikan sasaran gotong royong kali ini adalah membersihkan parit dan semak belukar. Hal itu diambil sebagai langkah preventif menghadapi musim hujan. Yakni untuk memastikan kelancaran aliran air dalam mencegah potensi banjir.
“Pembersihan parit dan semak belukar menjadi fokus utama, mengingat beberapa titik saluran air telah tersumbat oleh rumput dan sampah yang menghambat kelancaran aliran air hujan,” tuturnya.
Dia menambahkah, bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya menjaga lingkungan, gotong royong ini juga menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat.
“Dalam konteks ini, kegiatan bukan hanya sekadar pembersihan fisik, tetapi juga menjadi momen untuk membangun kerjasama dan silaturahmi yang kuat,” jelasnya. (bib/hnd)
