SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan kerjasama dengan sejumlah Perusahaan
Besar Swasta (PBS) di daerah ini dan menandatangani MoU, Jumat (22/1).
Sebanyak 32 PBS yang
menandatangani kerjasama akan bergotong-royong membantu memperbaiki kerusakan
jalan didaerah pelosok yaitu jalan penghubung antardesa dan antarkecamatan, dan
komitmen membantu perbaikan jalan dikuatkan dalam nota kesepakatan antara Bupati
dan pimpinan perusahaan.
“Setelah rapat
tiga hari lalu sebagian PBS sudah mulai melaksanakan pekerjaan. Kemungkinan
dalam waktu 10 hari sudah selesai,” ujar Bupati.
SHD panggilan Supian
Hadi mengatakan, pemerintah daerah sudah membagi titik-titik jalan yang akan
dibuka maupun diperbaiki masing-masing perusahaan dan diarahkan memperbaiki
maupun membuka jalan di sekitar perusahaan untuk memperlancar arus lalu lintas
antardesa dan antarkecamatan.
“Kerjasama itu
berupa perbaikan dan pelebaran maupun pembukaan jalan baru. Hal ini untuk
menyiasati terbatasnya dana yang dimiliki pemerintah daerah, terlebih saat pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga
saat ini,” ucapnya.
Bupati dua periode ini
juga menjelaskan, perbaikan jalan dengan
total lebih 200 kilometer itu diharapkan dapat memperlancar akses transportasi
sehingga berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat di pelosok.
“Saya sangat bangga
dengan kerjasama ini, karena perusahaan yang hadir juga terlihat sangat
antusias membantu membangun daerah ini. Ada perusahaan perkebunan kelapa sawit,
pertambangan dan perkayuan, mereka secara keroyokan membantu perbaikan jalan di
seluruh wilayah Kabupaten ini,” sampai Supian Hadi.
Menurut Bupati, ada
sembilan perusahaan yang belum menandatangani MoU tersebut, karena ada
perbaikan peta lokasi jalan yang akan diperbaiki sehingga penandatanganan
diundur, ia juga mengatakan pemerintah daerah memilki catatan tersendiri
terhadap perusahaan yang peduli membantu pembangunan daerah ini.
“Saya minta kepada
semua perusahaan tolong catat biaya yang dikeluarkan dan masukkan dalam program
corporate social responsibility (CSR) masing-masing perusahaan dan berharap sebelum
masa jabatan (saya) berakhir, jalan tersebut sudah harus selesai,”
pintanya.
Supian Hadi menambahkan, untuk jalan sekitar
pusat kecamatan ditargetkan selesai sebelum 6 Februari sehingga dapat dilewati
saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten yang digelar
di Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai pada 6 Februari nanti.