KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO- Musibah kebakaran terjadi, Sabtu (24/4) Pukul 10.00 Wib di Jalan Pemuda KM 7,5, Desa Teluk Palinget,Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Ipda Nur Rokhim, mengatakan bangunan yang terbakar milik korban Supirman (79). Menurutnya, bangunan yang terbakar tersebut berupa rumah papan kayu dengan atap seng ukuran 5 x 7 meter, tanpa ada aliran listrik.
Kronologis kejadian, lanjut Ipda Nur Rokhim, ketika korban Supirman, Sabtu (24/4) Pukul 06.00 WIB tengah menggoreng ikan menggunakan kompor kayu bakar. Namun pada pukul 08.00 WIB, korban ke Kota Kuala Kapuas menggunakan sepeda untuk membeli alat semprot.
"Pukul 10.00 WIB tiba di rumah mendapati rumah sudah terbakar pada bagian belakang, dan korban tidak sempat menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah karena shok,"ungkap Kapolsek.
Untuk sementara Ipda Nur Rokhim menduga, penyebab kebakaran lantaran korban diduga tidak tuntas memadamkan api di tempat memasak yang terbuat dari tanah dengan menggunakan kayu bakar tersebut saat ditinggal pergi keluar.
"Kerugian materil diperkirakan sebesar Rp10 juta, dan surat-surat berharga,"ujarnya.
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO- Musibah kebakaran terjadi, Sabtu (24/4) Pukul 10.00 Wib di Jalan Pemuda KM 7,5, Desa Teluk Palinget,Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Ipda Nur Rokhim, mengatakan bangunan yang terbakar milik korban Supirman (79). Menurutnya, bangunan yang terbakar tersebut berupa rumah papan kayu dengan atap seng ukuran 5 x 7 meter, tanpa ada aliran listrik.
Kronologis kejadian, lanjut Ipda Nur Rokhim, ketika korban Supirman, Sabtu (24/4) Pukul 06.00 WIB tengah menggoreng ikan menggunakan kompor kayu bakar. Namun pada pukul 08.00 WIB, korban ke Kota Kuala Kapuas menggunakan sepeda untuk membeli alat semprot.
"Pukul 10.00 WIB tiba di rumah mendapati rumah sudah terbakar pada bagian belakang, dan korban tidak sempat menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah karena shok,"ungkap Kapolsek.
Untuk sementara Ipda Nur Rokhim menduga, penyebab kebakaran lantaran korban diduga tidak tuntas memadamkan api di tempat memasak yang terbuat dari tanah dengan menggunakan kayu bakar tersebut saat ditinggal pergi keluar.
"Kerugian materil diperkirakan sebesar Rp10 juta, dan surat-surat berharga,"ujarnya.
