27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Kecamatan Awang Juara Umum MTQ

TAMIANG LAYANG- Kecamatan Awang kembali mempertahankan gelar
juara umum Musabaqah Tillawatil Qur’an (MTQ) Ke – IX Tingkat Kabupaten Bartim.
Mereka akan kembali mewakili daerah dalam ajang bergengsi tingkat Provinsi
Kalteng di Barito Selatan pada 24- 26 Maret 2020 nanti.

Wabup Habib Said Abdul Saleh mengatakan, kepada kafilah
yang akan mewakili Bartim bisa menyiapkan diri dengan pemusatan latihan. Pihak
pemerintah mengharapkan hasil maksimal dan kafilah dapat menorehkan prestasi di
tingkatannya.

“Kepada pemenang kami sampaikan selamat dan bisa
mempersiapkan diri. Atas nama pemerintah kita mengapresiasi semua pihak
termasuk LPTQ sehingga pelaksanaan berjalan lancar dan sukses,” ungkap
wabup dalam malam penutupan MTQ ke IX Tingkat Kabupaten Bartim, Jumat (21/2).

Baca Juga :  Bijak dan Cermat Bermedia Sosial

Menurut wabup, gelaran MTQ yang diselenggarakan hendaknya
menjadi pengalaman dan wawasan para peserta kafilah. Tidak hanya pada
kesempatan tertentu tetapi mereka bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut bersamaan dengan makna kegiatan yakni berupaya
untuk memberikan dampak positif terhadap kerukunan umat beragama.

“MTQ merupakan wahana pengembangan tilawah, hafalan,
serta pendalaman nilai Al Qu’aan. Seharusnya tidak hanya berhenti setiap ada
gelaran kegiatan tetapi terus berlanjut,” tukasnya. (log/ram)

TAMIANG LAYANG- Kecamatan Awang kembali mempertahankan gelar
juara umum Musabaqah Tillawatil Qur’an (MTQ) Ke – IX Tingkat Kabupaten Bartim.
Mereka akan kembali mewakili daerah dalam ajang bergengsi tingkat Provinsi
Kalteng di Barito Selatan pada 24- 26 Maret 2020 nanti.

Wabup Habib Said Abdul Saleh mengatakan, kepada kafilah
yang akan mewakili Bartim bisa menyiapkan diri dengan pemusatan latihan. Pihak
pemerintah mengharapkan hasil maksimal dan kafilah dapat menorehkan prestasi di
tingkatannya.

“Kepada pemenang kami sampaikan selamat dan bisa
mempersiapkan diri. Atas nama pemerintah kita mengapresiasi semua pihak
termasuk LPTQ sehingga pelaksanaan berjalan lancar dan sukses,” ungkap
wabup dalam malam penutupan MTQ ke IX Tingkat Kabupaten Bartim, Jumat (21/2).

Baca Juga :  Bijak dan Cermat Bermedia Sosial

Menurut wabup, gelaran MTQ yang diselenggarakan hendaknya
menjadi pengalaman dan wawasan para peserta kafilah. Tidak hanya pada
kesempatan tertentu tetapi mereka bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut bersamaan dengan makna kegiatan yakni berupaya
untuk memberikan dampak positif terhadap kerukunan umat beragama.

“MTQ merupakan wahana pengembangan tilawah, hafalan,
serta pendalaman nilai Al Qu’aan. Seharusnya tidak hanya berhenti setiap ada
gelaran kegiatan tetapi terus berlanjut,” tukasnya. (log/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru