31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Tingkatkan Produktifitas Pekarangan Melalui Program P2L

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO-Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Murung
Raya (Mura) memaksimalkan ketersediaan lahan pekarangan di masyarakat.

Salah
satunya dari kelompok wanita tani (KWT) di lima desa, melalui program
pekarangan pangan lestari (P2L) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya.

 

“Saat
ini sudah berjalan dan akan terus kita tingkatkan dan sumber dana dari APBD dan
APBN,” kata Syahrial kepada Kalteng Pos, Rabu (22/7) di ruang kerjanya.

 

Dijelaskannya,
bahwa KWT binaan Dinas Ketahanan Pangan ini berada di beberapa desa seperti
Desa Karali, Muara Sumpoi, Dirung Lingkin, Muara Laung I dan Datah Kotou.

 

“Per
KWT anggotanya sebanyak 30 orang  per kelompok, yang harapannya bisa
menjadi penghasilan tambahan keluarga dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan
golnya kita terus upayakan potensi kerawanan pangan tidak akan terjadi di
wilayah Kabupaten Murung Raya,” ujar mantan Kadisnakertrans.

Baca Juga :  Bupati Monitoring Pembangunan dan Berdialog dengan Warga

 

Dia
merinci, kegiatan P2L ini mendistribusikan kepada seluruh KWT berupa pembuatan
demplot, rumah bibit, dan pupuk.

 

“Sampai
saat ini lima KWT ini terus kita bina dan sudah menghasilkan panen sayur
sayuran selama delapan kali. Kedepan, jika sudah kita evaluasi akan kita
lakukan panen raya yang rencananya akan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati
Mura,” tutupnya.

 

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO-Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Murung
Raya (Mura) memaksimalkan ketersediaan lahan pekarangan di masyarakat.

Salah
satunya dari kelompok wanita tani (KWT) di lima desa, melalui program
pekarangan pangan lestari (P2L) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya.

 

“Saat
ini sudah berjalan dan akan terus kita tingkatkan dan sumber dana dari APBD dan
APBN,” kata Syahrial kepada Kalteng Pos, Rabu (22/7) di ruang kerjanya.

 

Dijelaskannya,
bahwa KWT binaan Dinas Ketahanan Pangan ini berada di beberapa desa seperti
Desa Karali, Muara Sumpoi, Dirung Lingkin, Muara Laung I dan Datah Kotou.

 

“Per
KWT anggotanya sebanyak 30 orang  per kelompok, yang harapannya bisa
menjadi penghasilan tambahan keluarga dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan
golnya kita terus upayakan potensi kerawanan pangan tidak akan terjadi di
wilayah Kabupaten Murung Raya,” ujar mantan Kadisnakertrans.

Baca Juga :  Bupati Monitoring Pembangunan dan Berdialog dengan Warga

 

Dia
merinci, kegiatan P2L ini mendistribusikan kepada seluruh KWT berupa pembuatan
demplot, rumah bibit, dan pupuk.

 

“Sampai
saat ini lima KWT ini terus kita bina dan sudah menghasilkan panen sayur
sayuran selama delapan kali. Kedepan, jika sudah kita evaluasi akan kita
lakukan panen raya yang rencananya akan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati
Mura,” tutupnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru