PANGKALAN BUN-Demi
mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),
Pemerintah Kabupaten Kobar menggelar apel bersama. Bahkan, Pemkab juga sudah
menetapkan status siaga darurat, seiring banyaknya titik hotspot yang
terdeteksi satelit.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah
mengatakan, dengan digelarnya apel bersama di kawasan Spot Center Pangkalan Bun
ini, menjadi pengingat seluruh lapisan masyarakat bahwa penanganan karhutla butuh
dukungan. Supaya penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
bisa diatasi dengan baik dan cepat. Apalagi sudah dibentuk tim Satgas yang
menanganinya sehingga seluruh elemen dan stakeholder ikut peduli terhadap
ancaman Karhutla.
“Kami berkomitmen agar
Karhutla yang ada di Kobar bisa ditangani dengan bajk dan cepat. Masalah
kebakaran ini menjadi tanggungjawab bersama,” katanya, Senin (22/7).
Sementara itu, Komandan
satuan tugas (Dansatgas) Karhutla Kobar Letkol Inf M Roni Sulaeman, sejauh ini
pihaknya sudah melakukan pemantauan terkait adanya titik api diwilayah Kobar. Ditemukan
adanya 15 titik api yang terdeteksi dengan satelit, bahkan beberapa tim
gabungan juga sudah turun ke beberapa lokasi untuk melakukan pemadaman.
“Kami sudah cek dan
datangi lokasi kebakaran yang diduga disengaja oleh pemilik lahannya dan
diproses. Kami berikan tindakan tegas agar kedepan tidak terulang
kembali,” pungkas Dandim 1014 Pangkalan Bun. (son/abe)