26.7 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Warga Perantau Diimbau Tidak Mudik

TAMIANG LAYANG-Bupati
Bartim Ampera AY Mebas mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bartim
tidak melakukan mudik selama pandemi Covid-19. Lantaran, menurutnya, melakukan
perjalanan di tengah wabah yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya tersebut
beresiko tinggi menularkan.

“Saya imbau supaya warga
Bartim yang berada di luar wilayah tidak melakukan mudik Ramadan hingga Lebaran
masuk ke Bartim,” ucap bupati, Rabu (22/4).

Selain itu, sebaliknya kepada
warga yang berada di wilayah tetap menjaga dan stay home atau tetap di rumah.
Hal tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Orang nomor satu di kabupaten
berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut juga menyampaikan, kepada warga
masyarakat bisa tetap melaksanakan ibadah di rumah, sesuai anjuran yang telah
dikeluarkan oleh Kementerian Agama maupun para tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Dinsos Harus Lebih Teliti Dalam Penyaluran Bansos ke Masyarakat

Pihak pemerintah juga tidak
bosan menyampaikan agar warga masyarakat membiasakan PHBS, rajin mencuci tangan
dan menggunakan masker ketika di luar rumah.

“Apabila terpaksa harus keluar
rumah gunakan masker dan jaga jarak. Mari bersama saling menjaga dan mencegah
penularan memutus mata rantai Covid-19,” tukas bupati. 

TAMIANG LAYANG-Bupati
Bartim Ampera AY Mebas mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bartim
tidak melakukan mudik selama pandemi Covid-19. Lantaran, menurutnya, melakukan
perjalanan di tengah wabah yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya tersebut
beresiko tinggi menularkan.

“Saya imbau supaya warga
Bartim yang berada di luar wilayah tidak melakukan mudik Ramadan hingga Lebaran
masuk ke Bartim,” ucap bupati, Rabu (22/4).

Selain itu, sebaliknya kepada
warga yang berada di wilayah tetap menjaga dan stay home atau tetap di rumah.
Hal tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Orang nomor satu di kabupaten
berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut juga menyampaikan, kepada warga
masyarakat bisa tetap melaksanakan ibadah di rumah, sesuai anjuran yang telah
dikeluarkan oleh Kementerian Agama maupun para tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Dinsos Harus Lebih Teliti Dalam Penyaluran Bansos ke Masyarakat

Pihak pemerintah juga tidak
bosan menyampaikan agar warga masyarakat membiasakan PHBS, rajin mencuci tangan
dan menggunakan masker ketika di luar rumah.

“Apabila terpaksa harus keluar
rumah gunakan masker dan jaga jarak. Mari bersama saling menjaga dan mencegah
penularan memutus mata rantai Covid-19,” tukas bupati. 

Terpopuler

Artikel Terbaru