SUKAMARA – Kemajuan suatu
daerah tidak terlepas dari kualitas perkembangan dunia pendidikan. Hal tersebut
juga dapat diukur dari indeks pembangunan manusia (IPM). Pemerintah Kabupaten
Sukamara pun mencatat terjadinya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di kabupaten
itu dalam lima tahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan Wakil
Bupati Sukamara H Ahmadi pada pidato pengantar Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sukamara tahun anggaran 2019, dalam rapat
paripurna yang digelar di Aula Sidang DPRD Sukamara, beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Ahmadi
mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten
Sukamara cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Pada tahun 2015 IPM Kabupaten
Sukamara sebesar 65,80 meningkat menjadi 67,96 pada tahun 2019. Artinya ada
peningkatan sebesar 3,16 persen dalam kurun waktu 5 tahun,†kata Ahmadi saat
penyampaian pidato LKPj Bupati Sukamara tahun anggaran 2019 pada rapat
paripurna di Aula Sidang DPRD Sukamara, belum lama ini.
Peningkatan IPM ini seiring
dengan pembentukannya, yaitu berdasarkan harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama
sekolah (RLS), angka harapan hidup (AHH) dan pengeluaran per kapita yang
disesuaikan.
Adapun harapan lama sekolah
Kabupaten Sukamara tahun 2019 sebesar 12,11 tahun, meningkat dari tahun 2015
sebesar 11, 55 tahun. “Artinya dalam kurun waktu 5 tahun penduduk usia 15 tahun
ke atas yang dapat membaca menulis terus meningkat menjadi 4,62 persen,â€
jelasnya.
Ditambahkannya, peningkatan
ini merupakan usaha Pemerintah Kabupaten Sukamara untuk menciptakan penduduk
yang memiliki sumber daya yang lebih berkualitas melalui berbagai program yang
dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Seperti peningkatan mutu
pendidikan dan tenaga pengajar, penambahan sarana dan prasarana pendidikan
serta program lainnya.