PURUK CAHU – Kepindahan
ibukota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim), tentunya bakal berdampak bagi Kabupaten
Murung Raya (Mura). Karena kabupaten berjuluk Tana Malai Tolung Lingu termasuk berbatasan
langsung dengan Kaltim. Sehingga masuk dalam satu kabupaten penyangga ibu kota negara
(IKN).
Sebagai kabupaten penyangga,
juga akan merasakan dampak dari pembangunan ibu kota negara. “Menyikapi
hal tersebut, Kabupaten Mura harus bersiap dan berbenah, tidak hanya pada
persiapan sarana dan prasarana infrastruktur, akan tetapi juga persiapan sumber
daya manusia,” kata Wabup Mura Rejikinoor, Kamis (20/2) lalu.
Menurut wabup, dengan
dilaksanakannya Musrenbang Ragional Kalimantan untuk percepatan pembangunan di wilayah
Kalimantan. “Supaya Kalimantan lebih maju, namun pemerintah pusat harus
bisa memperhatikan Kalimantan secara khusus yakni Kalimantan Tengah,” harapnya.
Dijelaskan wabup, ada 5
kementerian mendukung pembangunan Kalimantan, seiring ditetapkannya ibu kota negara
di, Kalimantan Timur.
Dukungan kementerian,
terungkap dalam Musrenbang Regional Kalimantan 2020 yang digelar di Pontianak,
Kalimantan Barat (Kalbar). Musrenbang itu dibuka Mendagri Tito Karnavian.
Paparan 5 kementerian itu
intinya adalah arah kebijakan pembangunan Kalimantan menuju peradaban baru
oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional.
Sekadar diketahui, tahun 2019
Presiden Joko Widodo telah menetapkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta
ke Kabupaten Penajam, Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi
Kalimantan Timur yang ditargetkan sudah mulai berjalan pada tahun 2024. (dad/ens)