MUARA TEWEH – Kegiatan gerakan pramuka
merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional, sehingga penyelarasannya
dengan jenjang pendidikan formal dan pendidikan non formal lainnya menjadi
sangat penting.
Bupati Batara H Nadalsyah melalui Wabup
Sugianto Panala Putra mengatakan, pada hari Pramuka tahun 2019 lalu,
Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka meminta Presiden meluncurkan Pramuka
Pra-Siaga, yaitu bagi anak-anak yang belum berusia 7 tujuh tahun.
“Dalam kesempatan ini meminta kepada kwartir
untuk mensukseskan peluncuran Pramuka Pra-Siaga ini diwilayah kerja
masing-masing. Guna menjadikan gerakan pramuka dapat mengikuti percepatan
memajukan bangsa dan negara, sejalan dengan perkembangan global,” katanya
saat membacakan sambutan Bupati Batara H Nadalsyah kegiatan Kemah Bakti
dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke- 58 tahun 2019, di Bumi Perkemahan
(Bupar) Panglima Batur, Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Selasa (20/8).
Selaku ketua Majelis Pembimbing cabang
gerakan Pramuka Batara, dia berharap, semua memiliki perhatian penuh terhadap
hal-hal tersebut. Kesamaan cara pandang dan bahasa dalam menyikapi berbagai
permasalahan. “Khususnya hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI, menjadi bagian
penting yang seharusnya selalu diperhatikan. Hentikan segala upaya menyeret
gerakan Pramuka kedalam wilayah politik praktis,†tegasnya.
(dad/ram)