27.5 C
Jakarta
Sunday, May 11, 2025

Perangi Karhutla, Di Mura Sudah Terpantau Tujuh Hotspot

PURUK CAHU-Kebakaran hutan
dan lahan (Karhutla) menjadi momok yang mengerikan terutama di musim kemarau
ini. Demi memerangi karhutla, Pemkab Murung Raya (Mura) terus meningkatkan
penindakan dan kemampuan personel di lapangan.

Bahkan, Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Mura telah melaksanakan Pelatihan Brigade Pengendalian Karhutla di
Gedung Pertemuan Umum Tira Tangka Balang, Sabtu (20/7).

Asisten III Setda Mura H
Pajaruddinoor mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkuat sumber daya manusia
(SDM) di setiap kecamatan untuk mengantisipasi dan mengatasi karhutla.
Sementara itu, Kepala DLH Mura Pujo Sarwono melalui Sekretaris DLH Rizal Samad
mengatakan, pelatihan yang diikuti seluruh kecamatan ini merupakan langkah
penting dalam menanggulangi karhutla, karena setiap anggota yang mengikuti
pelatihan diambil dari setiap warga yang berada di masing-masing kecamatan.

Baca Juga :  Kapuas memiliki Perda LPPL Radian dan Televisi

รขโ‚ฌล“Kami sudah membentuk 11
brigade, di antaranya 10 brigade di setiap kecamatan dan satu brigade di
kabupaten yang akan berfungsi untuk memantau adanya karhutla, sehingga bisa
segera ditanggulangiรขโ‚ฌย pungkasnya.

Di sisi lain, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura sejak awal Juli 2019 hingga 17 Juli
2019 telah mencatat ada tujuh hotspot yang terpantau di beberapa kecamatan.

Kepala BPBD Mura Markudius
Dani mengatakan, hotspot terbanyak saat ini ada di Kecamatan Laung Tuhup dengan
jumlah sebanyak lima titik. โ€œSedangkan sisa dua hotspot lainnya berada di
kecamatan lainnya. Saat ini BPBD Mura terus melakukan pemantauan hotspot dengan
jangkauan yang cukup luas,โ€ kata Markudius Dani.

Baca Juga :  Pemkab Agar Matangkan Perencanaan

Menurut dia, pihaknya terus
berupaya melakukan pemantauan titik hotspot yang ada. รขโ‚ฌล“Apabila terdeteksi,
segera dilakukan penanggulangan. Kendala saat ini, karena jarak tempuh yang
cukup jauh,โ€ pungkasnya. (her/ami)

PURUK CAHU-Kebakaran hutan
dan lahan (Karhutla) menjadi momok yang mengerikan terutama di musim kemarau
ini. Demi memerangi karhutla, Pemkab Murung Raya (Mura) terus meningkatkan
penindakan dan kemampuan personel di lapangan.

Bahkan, Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Mura telah melaksanakan Pelatihan Brigade Pengendalian Karhutla di
Gedung Pertemuan Umum Tira Tangka Balang, Sabtu (20/7).

Asisten III Setda Mura H
Pajaruddinoor mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkuat sumber daya manusia
(SDM) di setiap kecamatan untuk mengantisipasi dan mengatasi karhutla.
Sementara itu, Kepala DLH Mura Pujo Sarwono melalui Sekretaris DLH Rizal Samad
mengatakan, pelatihan yang diikuti seluruh kecamatan ini merupakan langkah
penting dalam menanggulangi karhutla, karena setiap anggota yang mengikuti
pelatihan diambil dari setiap warga yang berada di masing-masing kecamatan.

Baca Juga :  Kapuas memiliki Perda LPPL Radian dan Televisi

รขโ‚ฌล“Kami sudah membentuk 11
brigade, di antaranya 10 brigade di setiap kecamatan dan satu brigade di
kabupaten yang akan berfungsi untuk memantau adanya karhutla, sehingga bisa
segera ditanggulangiรขโ‚ฌย pungkasnya.

Di sisi lain, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura sejak awal Juli 2019 hingga 17 Juli
2019 telah mencatat ada tujuh hotspot yang terpantau di beberapa kecamatan.

Kepala BPBD Mura Markudius
Dani mengatakan, hotspot terbanyak saat ini ada di Kecamatan Laung Tuhup dengan
jumlah sebanyak lima titik. โ€œSedangkan sisa dua hotspot lainnya berada di
kecamatan lainnya. Saat ini BPBD Mura terus melakukan pemantauan hotspot dengan
jangkauan yang cukup luas,โ€ kata Markudius Dani.

Baca Juga :  Pemkab Agar Matangkan Perencanaan

Menurut dia, pihaknya terus
berupaya melakukan pemantauan titik hotspot yang ada. รขโ‚ฌล“Apabila terdeteksi,
segera dilakukan penanggulangan. Kendala saat ini, karena jarak tempuh yang
cukup jauh,โ€ pungkasnya. (her/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru