26.1 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Penjual Oleh-oleh Khas Kalteng Tak Ingin Menyerah Dihantam Pandemi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tak tergerus oleh zaman, pedagang pernak pernik dan oleh-oleh khas Kalimantan Tengah yang berada di Jalan Batam Pasar Besar, Palangka Raya terus mencoba bertahan di tengah pandemi yang terus melanda di Tanah Air, termasuk Bumi Tambun Bungai.

Berbagai aksesoris mulai dari gelang, kalung terbuat dari batu asli Kalimantan, hingga berbagai macam kerajinan asli Kalimantan Tengah yang bisa di jadikan oleh-oleh, tersusun rapi di etalase kaca hingga digantung, membuat mata merasa indah bila memandang.

Hairudin, yang sudah 13 tahun menjadi penjual aksesori oleh-oleh khas Kalteng, setiap hari sejak pagi hingga malam hari, dengan semangat membuka tokonya di Jalan Batam. Meski sejak masa pandemi, jumlah pembeli mengalami penurunan sangat drastis, tak membuatnya menyerah untuk tetap membuka toko yang juga menjadi salah satu sumber penghasilan keluarga.

Baca Juga :  Peduli Sesama, HARPI Melati Bantu Korban Banjir di Kalsel

Saat Prokalteng.co menyambangi tokonya, Selasa (22/6/2021) siang, Hairudin pun langsung menyambut dengan senyuman yang ramah.

"Sepi Mas, penjualan di masa pandemi sangat berkurang. Beda jauh dari sebelum ada pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Menurut Hairudin, sebelum Virus Corona “menyerbu” Kalteng, setiap hari tokonya mampu menghasilkan omset hingga jutaan rupiah. “Sekarang jauh menurun, sehari bisa dapat Rp500 ribu saja sudah bersyukur," tuturnya.

Meski omset yang mengalami penurunan sangat drastis, Hairudin mengaku dirinya tetap berusaha untuk bertahan di tengah pandemi. Sebab dia yakin pasti ada rezeki yang diberikan Yang Maha Kuasa.

"Saya yakin aja rezeki pasti ada aja,” ujarnya.

Hairudin juga mengungkapkan, untuk pembeli, selain dari masyarakat lokal juga, juga masih ada dari luar Kalteng yang datang. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak dulu. “Intinya, kita tak boleh menyerah dan tetap berusaha,” pungkasnya.

Baca Juga :  AKBP Dodo Hendro Sambangi Sekretariat PWI

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tak tergerus oleh zaman, pedagang pernak pernik dan oleh-oleh khas Kalimantan Tengah yang berada di Jalan Batam Pasar Besar, Palangka Raya terus mencoba bertahan di tengah pandemi yang terus melanda di Tanah Air, termasuk Bumi Tambun Bungai.

Berbagai aksesoris mulai dari gelang, kalung terbuat dari batu asli Kalimantan, hingga berbagai macam kerajinan asli Kalimantan Tengah yang bisa di jadikan oleh-oleh, tersusun rapi di etalase kaca hingga digantung, membuat mata merasa indah bila memandang.

Hairudin, yang sudah 13 tahun menjadi penjual aksesori oleh-oleh khas Kalteng, setiap hari sejak pagi hingga malam hari, dengan semangat membuka tokonya di Jalan Batam. Meski sejak masa pandemi, jumlah pembeli mengalami penurunan sangat drastis, tak membuatnya menyerah untuk tetap membuka toko yang juga menjadi salah satu sumber penghasilan keluarga.

Baca Juga :  Peduli Sesama, HARPI Melati Bantu Korban Banjir di Kalsel

Saat Prokalteng.co menyambangi tokonya, Selasa (22/6/2021) siang, Hairudin pun langsung menyambut dengan senyuman yang ramah.

"Sepi Mas, penjualan di masa pandemi sangat berkurang. Beda jauh dari sebelum ada pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Menurut Hairudin, sebelum Virus Corona “menyerbu” Kalteng, setiap hari tokonya mampu menghasilkan omset hingga jutaan rupiah. “Sekarang jauh menurun, sehari bisa dapat Rp500 ribu saja sudah bersyukur," tuturnya.

Meski omset yang mengalami penurunan sangat drastis, Hairudin mengaku dirinya tetap berusaha untuk bertahan di tengah pandemi. Sebab dia yakin pasti ada rezeki yang diberikan Yang Maha Kuasa.

"Saya yakin aja rezeki pasti ada aja,” ujarnya.

Hairudin juga mengungkapkan, untuk pembeli, selain dari masyarakat lokal juga, juga masih ada dari luar Kalteng yang datang. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak dulu. “Intinya, kita tak boleh menyerah dan tetap berusaha,” pungkasnya.

Baca Juga :  AKBP Dodo Hendro Sambangi Sekretariat PWI

Terpopuler

Artikel Terbaru