25 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Isolasi Covid-19 Penuh, Bupati Bartim Ingatkan Kewaspadaan Masyarakat

TAMIANG LAYANG,PROKALTENG.CO – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengingat­kan
agar warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19. Sebab, penambahan
kasus terkonfirmasi positif selama sepekan terakhir, menjadikan tempat isolasi
pasien yang disediakan pemerintah penuh.

 

“Tempat
isolasi penuh, baik di rumah sakit, eks dinas kesehatan dan rusunawa,” kata
bupati melalui Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Bartim dr Jimmi WS
Hutagalung kepada Kalteng Pos, Min­ggu (20/12).

 

Menurut
Jimmi, rumah sakit menyediakan 16 tempat tidur seb­agai ruang isolasi dengan
kategori pasien darurat, 35 tempat tidur di eks dinas kesehatan dan 45 tenpat
tidur di rusunawa. Sehingga, sam­bung Jimmi, jika ada penambahan kasus kembali
diarahkan isolasi mandiri.

Baca Juga :  Tingkatkan Keuangan Daerah

 

Pria
yang juga sebagai Di­rektur RSUD Tamiang Layang itu mengatakan, pemerintah
daerah melalui tim telah berupaya maksi­mal memutus mata rantai penu­laran
Covid-19. Pihaknya bekerja ekstra, bahkan sampai tenaga kes­ehatan mulai
kelelahan, sehingga rencana akan dibuka rekrutmen tenaga sukarela.

 

“Kami
mengharap­kan kerja sama masyarakat supaya tetap patuh protokol kesehatan wa­jib
masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pesan Jimmi.

 

Ditambahkannya,
promosi terha­dap kesadaran protokol kesehatan (prokes) wajib dipatuhi warga.
Apalagi tingkat penularan Covid-19 semakin tinggi dan telah mencapai pelosok
desa.

TAMIANG LAYANG,PROKALTENG.CO – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengingat­kan
agar warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19. Sebab, penambahan
kasus terkonfirmasi positif selama sepekan terakhir, menjadikan tempat isolasi
pasien yang disediakan pemerintah penuh.

 

“Tempat
isolasi penuh, baik di rumah sakit, eks dinas kesehatan dan rusunawa,” kata
bupati melalui Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Bartim dr Jimmi WS
Hutagalung kepada Kalteng Pos, Min­ggu (20/12).

 

Menurut
Jimmi, rumah sakit menyediakan 16 tempat tidur seb­agai ruang isolasi dengan
kategori pasien darurat, 35 tempat tidur di eks dinas kesehatan dan 45 tenpat
tidur di rusunawa. Sehingga, sam­bung Jimmi, jika ada penambahan kasus kembali
diarahkan isolasi mandiri.

Baca Juga :  Tingkatkan Keuangan Daerah

 

Pria
yang juga sebagai Di­rektur RSUD Tamiang Layang itu mengatakan, pemerintah
daerah melalui tim telah berupaya maksi­mal memutus mata rantai penu­laran
Covid-19. Pihaknya bekerja ekstra, bahkan sampai tenaga kes­ehatan mulai
kelelahan, sehingga rencana akan dibuka rekrutmen tenaga sukarela.

 

“Kami
mengharap­kan kerja sama masyarakat supaya tetap patuh protokol kesehatan wa­jib
masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pesan Jimmi.

 

Ditambahkannya,
promosi terha­dap kesadaran protokol kesehatan (prokes) wajib dipatuhi warga.
Apalagi tingkat penularan Covid-19 semakin tinggi dan telah mencapai pelosok
desa.

Terpopuler

Artikel Terbaru