SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pada perayaan Maulid Nabi. "Pandemi belum usai, disiplin protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan demi mencegah peningkatan kasus Covid-19 di kemudian hari. Jangan sampai terjadi gelombang pandemi Covid-19 selanjutnya," ujar Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Selasa (19/10).
Dia menjelaskan, kasus Covid-19 di di Kotim belakangan telah melandai. Namun, hal tersebut tidak boleh membuat masyarakat lengah dan abai dengan kemungkinan terjadinya paparan Covid-19.
Umar menambahkan, momentum penurunan kasus Covid-19 saat ini dan peningkatan vaksinasi harus dijaga. Berkaca pada sejumlah negara di dunia, peningkatan kasus Covid-19 tetap bisa terjadi, meski tingkat vaksinasi sudah tinggi.
"Pengabaian terhadap protokol kesehatan dan perspektif salah dengan menganggap vaksinasi akan membuat kebal dari Covid-19 harus dihindari oleh kita semua. Mari meminimalisasi peluang penularan Covid-19 sebesar-besarnya," tukasnya.
Dijelaskan Umar, pemerintah daerah tidak melarang untuk merayakan Maulid Nabi, tapi pihaknya berharap masyarakat tetap menerapkan prokes yang ketat, jangan diabaikan. Adapun, beber Umar prokes yang dimaksud antara lain, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Prokes ini harapnya selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya pada saat ada perayaan saja.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 di Kotim, menurut Umar kemungkinannya kecil, namun ia tetap berharap hal itu tidak sampai terjadi gelombang ketiga Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur.