27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pasar Sementara tanpa Pedagang

MUARA TEWEH-Semenjak
terbakarnya Pasar Pendopo, Muara Teweh, tahun 2018 lalu, pemerintah daerah
membangun pasar sementara di sepanjang Jalan Panglima Batu dan Lapangan Hijau.
Sayangnya, pasar yang di Lapangan Hijau nampaknya bakal tanpa pedagang.
Pasalnya, para pedagang sudah merasa nyaman, dan sudah keluar banyak biaya
untuk membuat lapak di sepanjang pinggiran Jalan Panglima Batur.

Ratusan pedagang
sembako, ayam dan ikan serta sayur-sayuran terlihat memenuhi sepanjang Jalan
Panglima Batur. Aktivitas jual beli di kawasan ini, juga berdampak bagi arus
lalu lintas.

Menyikapi hal ini, Anggota
DPRD Batara Henny Rosgiaty Rusli mengatakan, bila sudah selesai dibangun pasar
sementara, sebaiknya para pedagang segera direlokasikan. “Jika dipindahkan,
pindahkan saja semuanya ke Lapangan Hijau, biar adil,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Ibadah Bersama ASN

Sementara, salah
seorang pedagang mengatakan, ia tidak ingin pindah karena sudah nyaman dan
mengeluarkan biaya untuk lapaknya. “Tetapi, kenapa tidak dari dulu
perencanaannya? Kami sudah nyaman dengan tempat yang ada sekarang dan juga
sudah mengeluarkan biaya,” ujar Mukhsin.

Sementara Bagus, salah
seorang pedagang mengatakan, ia mengikuti saja aturan pemerintah. Tapi,
menurutnya jika pindah-pindah lagi ia merasa kecewa karena yang ia tempati juga
lumayan banyak mengeluarkan biaya. Biaya untuk membuat dinding serta pintu
losnya.

“Pas kebakaran
banyak kerugian yang dialami, berjualan ini seperti terpaksa saja.
Barang-barang yang diambil waktu sebelum kebakaran itu juga ngutang. Sekarang
1-2 tahun berjualan hanya untuk mencicil utang itu saja. Kalau pindah lagi,
tentunya akan mengeluarkan biaya lagi,” tuturnya, baru-baru ini. (adl/ami)

Baca Juga :  Dewan Mulai Bahas Raperda Pelayanan Publik

MUARA TEWEH-Semenjak
terbakarnya Pasar Pendopo, Muara Teweh, tahun 2018 lalu, pemerintah daerah
membangun pasar sementara di sepanjang Jalan Panglima Batu dan Lapangan Hijau.
Sayangnya, pasar yang di Lapangan Hijau nampaknya bakal tanpa pedagang.
Pasalnya, para pedagang sudah merasa nyaman, dan sudah keluar banyak biaya
untuk membuat lapak di sepanjang pinggiran Jalan Panglima Batur.

Ratusan pedagang
sembako, ayam dan ikan serta sayur-sayuran terlihat memenuhi sepanjang Jalan
Panglima Batur. Aktivitas jual beli di kawasan ini, juga berdampak bagi arus
lalu lintas.

Menyikapi hal ini, Anggota
DPRD Batara Henny Rosgiaty Rusli mengatakan, bila sudah selesai dibangun pasar
sementara, sebaiknya para pedagang segera direlokasikan. “Jika dipindahkan,
pindahkan saja semuanya ke Lapangan Hijau, biar adil,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Ibadah Bersama ASN

Sementara, salah
seorang pedagang mengatakan, ia tidak ingin pindah karena sudah nyaman dan
mengeluarkan biaya untuk lapaknya. “Tetapi, kenapa tidak dari dulu
perencanaannya? Kami sudah nyaman dengan tempat yang ada sekarang dan juga
sudah mengeluarkan biaya,” ujar Mukhsin.

Sementara Bagus, salah
seorang pedagang mengatakan, ia mengikuti saja aturan pemerintah. Tapi,
menurutnya jika pindah-pindah lagi ia merasa kecewa karena yang ia tempati juga
lumayan banyak mengeluarkan biaya. Biaya untuk membuat dinding serta pintu
losnya.

“Pas kebakaran
banyak kerugian yang dialami, berjualan ini seperti terpaksa saja.
Barang-barang yang diambil waktu sebelum kebakaran itu juga ngutang. Sekarang
1-2 tahun berjualan hanya untuk mencicil utang itu saja. Kalau pindah lagi,
tentunya akan mengeluarkan biaya lagi,” tuturnya, baru-baru ini. (adl/ami)

Baca Juga :  Dewan Mulai Bahas Raperda Pelayanan Publik

Terpopuler

Artikel Terbaru