BUNTOK-Ketua
DPRD Barito Selatan Tamarzam mengatakan, seni dan budaya di kabupaten ini perlu
dilestarikan. Hanya dengan terus diturunkan kepada generasi penerus kesenian
dan budaya, warisan leluhur tidak akan sirna.
“Hal
tersebut agar seni, dan budaya yang ada di Barito Selatan ini tidak
punah,” katanya, di Buntok, Kamis (20/6).
Untuk
itu, ia mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui
instansi terkait agar terus berupaya melestarikan budaya tersebut dengan
membuat sejumlah kegiatan terkait hal itu.
“Dengan
membuat sejumlah kegiatan, maka seni, dan budaya dari nenek moyang itu dapat
dilestarikan, sehingga generasi muda bisa mengetahui akan kearifan lokal yang
ada di daerah ini,” ucap Tamarzam.
Dirinya
juga mengapresiasi dengan dilaksanakannya Festival Dahanai Tuntung Tulus yang
dilaksanakan Pemkab Barito Selatan setiap tahunnya.
Menurut
dia, salah satu upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan
agar seni, dan budaya tersebut tidak punah.
“Keikutsertaan
Barsel di ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tingkat provinsi Kalimantan
Tengah yang sedang dilaksanakan ini, dapat memberikan dampak positif bagi
pengembangan seni, dan budaya, dan kepariwisataan di daerah,” ucapnya.
Meskipun
demikian kata dia, dinas terkait juga diharapkan dapat terus mencari inovasi,
sehingga seni, dan budaya dapat terus berkembang.
“Kita
juga meminta kepada dinas terkait agar mempromosikan seni, dan budaya, dan
menggali berbagai. objek wisata yang ada di daerah ini ,” kata politisi
dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Dengan
demikian, maka sektor pariwisata bisa terus menggeliat, sehingga bisa menjadi
daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, dan secara otomatis akan
bisa menambah bagi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barito Selatan.
(ner/abe)