PURUKCAHU-Camat
Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), Banjang Jalin, minta pihak Puskesmas
lebih mengoptimalkan pelayanan atau penanganan penderita infeksi saluran
pernapasan atas (ISPA).
Hal itu disampaikannya, karena di Puskesmas
Puruk Cahu selama musim kemarau ini sudah tercatat sebanyak 244 kasus penderita
ISPA. Sehingga dirinya minta agar pihak Puskesmas terus melakukan upaya
pencegahan dengan memberikan masker serta memberi himbauan kepada masyarakat.
“Hal ini menjadi perhatian kita bersama
karena dampak kabut asap sehingga banyak dari masyarakat kita terkena ISPA.
Oleh karena itu, peran Puskesmas menjadi penting dalam mengantisipasi perihal
tersebut,” jelas Banjang.
Ia juga mengapresiasi yang dilakukan oleh
pihak Puskesmas selama ini dengan telah melakukan upaya pencegahan seperti
membagikan masker kepada masyarakat. Ia juga mengimbau kepada warga
masyarakat khususnya di Kecamatan Murung untuk menggunakan masker saat
beraktifitasdiluar rumah.
“Selama musim kemarau ini saya cuman mengingatkan
agar masyarakat perbanyak berada dirumah serta mengatur pola hidup sehat agar
daya tahan tubuh meningkat di saat musim kemarau ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Puruk Cahu,
dr Vidi Ganda Wisnu Putra menjelaskan, dengan dilakukannya pengecekan terhadap
anak-anak sebagai bentuk pencegahan semaksimal mungkin agar anak-anak terbebas
dari berbagai penyakit terutama pada gangguan pernafasan pada anak terutama
batuk filek.
“Pada musim kemarau ini tentu penyakit
ISPA menjadi perhatian kita bersama atas dampak dari kabut asap, sehingga baik
itu dewasa terlebih lagi anak-anak yang rentan terserang pernapasan serta
tenggorakan kering,” tuturnya.
Pengecekan yang dilakukan terhadap anak-anak,
Puskesmas Puruk Cahu juga membagikan ratusan masker kepada siswa dan siswi SD
di Kota Puruk Cahu.
“Kita sudah membagikan ratusan masker
serta mensosialisasikan cara pengunaan yang benar pada anak sehingga dapat
bermanfaat bagi anak-anak terutama saat berada diluar rumah atau ruangan,”
jelasnya. (her/ala)