28.1 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Kurangi Penggunaan Zat Kimia di Pertanian Pangan

KUALA KURUN – Kepala Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas, Kardinal meminta petani lokal tetap
berhati-hati dalam pemakaian zat kimia untuk bercocok tanam sehingga aman bagi
kesehatan. Petani dianjurkan selalu menggunakan pupuk yang alami.

“Bagi petani diharapkan selalu mengunakan pupuk
alami seperti pupuk kandang dan sejenisnya, yang merupakan pupuk organik,
sehingga aman untuk dikonsumsi, khususnya tanaman sayur-sayuran,” katanya.

Menurutnya, petani di Gumas saat ini masih sangat
jarang dalam memakai bahan kimia. Untuk mencegah sekaligus juga memberikan
pemahaman, pihaknya selalu memberikan sosialisasi maupun imbauan untuk hanya
memakai pupuk organik.

“Untuk tanaman pangan masih di dalam tahap aman lah
klo di Gumas,” terangnya.

Baca Juga :  CPNS Diminta Segera Sesuaikan Diri

Dia mengatakan, masyarakat harus jeli bila membeli
sayur atau buah-buahan. Wajib dicuci dengan air yang mengalir.

“Masyarakat harus pandai dalam memilih buah-buahan,
mana yang terlihat segar dan tidak segar,” terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya selalu melaksanakan
pembinaan di setiap kecamatan yang ada, petani dalam pengembangan sektor-sektor
pertanian dan juga agar mencegah adanya penggunaan zat-zat kimia yang
berbahaya.

“Kami selalu melakukan pembinaan, untuk setiap
petani di kecamatan, dalam pengunaan zat yang berbahaya. Petani sudah tahu
dampak dari zat kimia yang dikandung di dalam tanaman itu,” jelasnya. (ndo/uni/ctk/nto)

KUALA KURUN – Kepala Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas, Kardinal meminta petani lokal tetap
berhati-hati dalam pemakaian zat kimia untuk bercocok tanam sehingga aman bagi
kesehatan. Petani dianjurkan selalu menggunakan pupuk yang alami.

“Bagi petani diharapkan selalu mengunakan pupuk
alami seperti pupuk kandang dan sejenisnya, yang merupakan pupuk organik,
sehingga aman untuk dikonsumsi, khususnya tanaman sayur-sayuran,” katanya.

Menurutnya, petani di Gumas saat ini masih sangat
jarang dalam memakai bahan kimia. Untuk mencegah sekaligus juga memberikan
pemahaman, pihaknya selalu memberikan sosialisasi maupun imbauan untuk hanya
memakai pupuk organik.

“Untuk tanaman pangan masih di dalam tahap aman lah
klo di Gumas,” terangnya.

Baca Juga :  CPNS Diminta Segera Sesuaikan Diri

Dia mengatakan, masyarakat harus jeli bila membeli
sayur atau buah-buahan. Wajib dicuci dengan air yang mengalir.

“Masyarakat harus pandai dalam memilih buah-buahan,
mana yang terlihat segar dan tidak segar,” terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya selalu melaksanakan
pembinaan di setiap kecamatan yang ada, petani dalam pengembangan sektor-sektor
pertanian dan juga agar mencegah adanya penggunaan zat-zat kimia yang
berbahaya.

“Kami selalu melakukan pembinaan, untuk setiap
petani di kecamatan, dalam pengunaan zat yang berbahaya. Petani sudah tahu
dampak dari zat kimia yang dikandung di dalam tanaman itu,” jelasnya. (ndo/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru