SAMPIT-Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membagikan 15.000 lembar masker kain secara
gratis kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dipimpin Bupati Kotim Supian Hadi,
Wakil Bupati Kotim HM Taufik Mukri dan Sekda Kotim Halikinnor serta pejabat
dilingkungan Pemkab Kotim, Jumat (17/4).
Pembagian masker dibagi di 17 titik lokasi, bupati
Kotim membagikan dikawasan pasar besar, pusat perbelanjaan mentaya (PPM) hingga
pasar ikan, sedangkan wakil bupati HM Taufik Mukri membagikan masker di Pasar
Sejumput Ketapang dan Sekda membagikan di kawasan Pasar Keramat Baamang serta
sejumlah pejabat di kawasan lainnya.
“Sebagai tahap awal kami membagikan 15.000
lembar masker kain untuk masyarakat secara gratis, sasaran kami adalah para
pedagang karena para pedagang sangat membutuhkan masker tersebut,†ujar Bupati
Supian Hadi.
Dirinya mengatakan, pembagian masker kain
tersebut disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pedagang, karyawan
toko, tukang ojek, dan tukang becak. Dengan harapan agar mereka bisa mengunakan
masker agar dapat terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Penggunaan masker tersebut sangat penting bagi
masyarakat ditengah mewabahnya virus ini. Sebab hal itu merupakan salah satu
cara untuk mencegah terpapar virus yang berbahaya tersebut. Di samping
sering-sering melakukan cuci tangan, dan melaksanakan social distancing,†jelas
Supian Hadi.
Menurutnya, masker yang dibagikan kepada
masyarakat itu adalah merupakan buatan dari para pelaku usaha mikro kecil
menengah (UMKM) Kota Sampit, sekitar 20 penjahit diperdayakan untuk melakukan
pembuatan masker tersebut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim membeli
masker itu dan dibagikan kepada masyarakat.
“Kami memang sengaja memberdayakan penjahit
untuk membuat masker, karena di tengah pandemi virus ini penghasilan mereka
menurun drastis, maka dari itu untuk penambahan penghasilan mereka kami meminta
mereka untuk membuat masker,†tutup Supian.