KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO
–Pemerintah Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung
Mas (Gumas), akan mendapatkan dana kelurahan Rp 700 juta lebih pada 2021. Dana
itu akan digunakan untuk operasional dan administrasi kelurahan Rp 35 juta,
serta pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat Rp 665 juta.
â€Terkait pembangunan
fisik dengan menggunakan dana kelurahan pada 2021 ini, kami fokuskan untuk tiga
kegiatan perbaikan jalan lingkungan,†ucap Lurah Tampang Tumbang Anjir
Berjoaldi, belum lama ini.
Dia mengatakan,
pembangunan berupa perbaikan di Jalan Brigjen Katamso, jalan lingkungan di
Adonis Samad, serta jalan lingkungan di wilayah RT 04.
â€Dibidang pemberdayaan
masyarakat, dana kelurahan ini akan kami gunakan untuk operasional dan insentif
kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu) bagi balita dan lanjut usia
(lansia),†ujarnya.
Selain itu, lanjut dia,
penggunaan dana kelurahan ini juga untuk membayarkan insentif Ketua RT, dengan
jumlah Rp 150 ribu per bulan untuk satu RT. Insentif RT ini sama dengan tahun
lalu dan tidak mengalami kenaikan.
â€Rencananya kami juga
akan menaikkan insentif RT, mengingat mereka ujung tombak dari kelurahan,â€
tuturnya.
Dia menuturkan, di
tahun 2020 lalu, dana kelurahan Rp 1,1 miliar lebih. Namun setelah adanya
pandemi Covid-19, dana tersebut berkurang karena refocusing anggaran, sehingga
menjadi Rp367.887.193.
â€Dana kelurahan pada 2020,
kami gunakan untuk pembangunan cor beton jalan lingkungan, yakni Jalan Pinang
Rp 200.000.000, jalan Sei Humbang Rp 122.387.193, dan pos kamling di tujuh RT
Rp 45.500.000,†terangnya.
Khusus untuk pos
kamling, kata dia, semua RT yang ada di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir sudah
memiliki pos kamling, dengan ciri khas warna merah-putih. Diharapkan dengan
keberadaan pos kamling, masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketertiban di
setiap RT.
â€Tentunya pengerjaan pembangunan fisik berupa
perbaikan jalan lingkungan dan pembangunan pos kamling tadi, sudah melalui
hasil kesepakatan dalam musyawarah kelurahan,†tandasnya.