33.4 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Tingkatkan Koordinasi Pemda dengan PLN dan PBS, Supaya Semua Desa Dia

SAMPIT–Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mengharapkan tahun ini semua
desa yang ada di daerah ini wajib dialiri listrik. Keinginannya itu diperkuat
dengan hampir semua desa di kabupaten ini rata-rata sudah dikelilingi oleh perusahaan
perkebunan kelapa sawit sehingga sangat mudah bagi desa untuk mendapatkan bantuan
tenaga listrik dari perusahaan terdekat. Akhirnya, tidak harus menunggu dari
PLN.

Bila regulasinya jelas secara
administrasi, dikatakan Rudianur, pastinya PBS sendiri tidak akan keberatan
untuk membagi listriknya kepada masyarakat.

“Kami berharap di tahun
ini semua desa yang ada di Kabupaten Kotim ini sudah dialiri listrik, dan
pemerintah  daerah wajib menyiapkan
regulasinya serta meningkatkan kordinasi dengan pihak PLN dan seluruh perusahan
besar swasta yang ada di daerah ini,” ujar Rudianur, Minggu (20/1).

Baca Juga :  Kapolres Barsel Imbau Pengelola Wisata Perketat Prokes

Menurut Rudianur, saat ini yang
jadi pemikiran adalah bagaimana cara menyejahterakan masyarakat. Terutama mereka
yang tinggal di daerah perdesaan, yang masih minim tersentuh pembangunan karena
beragam kendala.

Permasalahan yang ada
dikatakannya seperti infrastruktur jalan yang masih berstatus kawasan hutan,
sehingga kepala desa yang ingin membangun desanya menggunakan anggaran dana
desa (ADD) maupun dana desa (DD) juga tidak berani melakukannya.

“Hal ini adalah merupakan
bagian tugas dari pemerintah daerah untuk mengiventarisir supaya pembangunan di
Kotim ini bisa lebih merata tanpa ada kendalanya, sehingga masyarakatnya juga
bisa sejahtera,” ucap Rudianur.

Politikus Partai Golkar ini
juga mengatakan bahwa listrik merupakan kebutuhan prioritas bagi masyarakat Kotim.
Oleh kerena itu, kedepanya pemerintah daerah ditegaskannya wajib untuk
memerhatikan hal ini. Ditegaskan Rudianur, jangan hanya fokus di perkotaan saja
dengan membangun proyek-proyek besar, tetapi masih ada masyarakat di daerah
pedesaan yang belum mendapatkan keadilan dalam pembangunan.

Baca Juga :  Fraksi dan Alat Kelengkapan DPRD Ditetapkan

“Kebutuhan listrik dan
infrastruktur wajib diperhatikan kedepannya karena itu sudah perupakan kewenangan
pemerintah daerah untuk merealisasikannya. Kami sebagai wakil rakyat akan terus
mendorong pemerintah daerah supaya lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat
tersebut.” tutupnya. (bah/ila)

SAMPIT–Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mengharapkan tahun ini semua
desa yang ada di daerah ini wajib dialiri listrik. Keinginannya itu diperkuat
dengan hampir semua desa di kabupaten ini rata-rata sudah dikelilingi oleh perusahaan
perkebunan kelapa sawit sehingga sangat mudah bagi desa untuk mendapatkan bantuan
tenaga listrik dari perusahaan terdekat. Akhirnya, tidak harus menunggu dari
PLN.

Bila regulasinya jelas secara
administrasi, dikatakan Rudianur, pastinya PBS sendiri tidak akan keberatan
untuk membagi listriknya kepada masyarakat.

“Kami berharap di tahun
ini semua desa yang ada di Kabupaten Kotim ini sudah dialiri listrik, dan
pemerintah  daerah wajib menyiapkan
regulasinya serta meningkatkan kordinasi dengan pihak PLN dan seluruh perusahan
besar swasta yang ada di daerah ini,” ujar Rudianur, Minggu (20/1).

Baca Juga :  Kapolres Barsel Imbau Pengelola Wisata Perketat Prokes

Menurut Rudianur, saat ini yang
jadi pemikiran adalah bagaimana cara menyejahterakan masyarakat. Terutama mereka
yang tinggal di daerah perdesaan, yang masih minim tersentuh pembangunan karena
beragam kendala.

Permasalahan yang ada
dikatakannya seperti infrastruktur jalan yang masih berstatus kawasan hutan,
sehingga kepala desa yang ingin membangun desanya menggunakan anggaran dana
desa (ADD) maupun dana desa (DD) juga tidak berani melakukannya.

“Hal ini adalah merupakan
bagian tugas dari pemerintah daerah untuk mengiventarisir supaya pembangunan di
Kotim ini bisa lebih merata tanpa ada kendalanya, sehingga masyarakatnya juga
bisa sejahtera,” ucap Rudianur.

Politikus Partai Golkar ini
juga mengatakan bahwa listrik merupakan kebutuhan prioritas bagi masyarakat Kotim.
Oleh kerena itu, kedepanya pemerintah daerah ditegaskannya wajib untuk
memerhatikan hal ini. Ditegaskan Rudianur, jangan hanya fokus di perkotaan saja
dengan membangun proyek-proyek besar, tetapi masih ada masyarakat di daerah
pedesaan yang belum mendapatkan keadilan dalam pembangunan.

Baca Juga :  Fraksi dan Alat Kelengkapan DPRD Ditetapkan

“Kebutuhan listrik dan
infrastruktur wajib diperhatikan kedepannya karena itu sudah perupakan kewenangan
pemerintah daerah untuk merealisasikannya. Kami sebagai wakil rakyat akan terus
mendorong pemerintah daerah supaya lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat
tersebut.” tutupnya. (bah/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru