28.3 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika di Kotim Cukup Tinggi

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati selaku kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) terus meningkatkan pengetahuan dan strategi terkait program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN).

Senin (18/10), wakil bupati bersama pengurus BNK Kotim melakukan kaji banding ke Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam penerapan permendagri no 12 tahun 2019 tentang fasilitas pencegahan P4GN.

“Kaji banding program P4GN penting dilakukan, mengingat peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kotim cukup tinggi,” kata Irawati. Melalui kegiatan ini, BNK Kotim bisa menjalankan program pencegahan dan pemberantasan barang terlarang itu di Kotim.

Dia mengakui, dengan wilayah yang begitu luas, menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan program P4GN. Oleh sebab itu, BNK Kotim ingin mengetahui strategi yang efektif dalam penerapan permendagri no 12 tahun 2019 tentang fasilitas pencegahan P4GN.

Baca Juga :  Teweh Tengah Juara Umum Ketiga Kali

Irawati menyebutkan, sejauh ini BNK Kotim makin gencar melakukan penyuluhan terkait bahaya narkoba khususnya kepada kalangan pelajar dan mahasiswa. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur sangat parah. Mahasiswa dan pelajar menjadi kelompok yang rawan menjadi sasaran peredaran barang haram itu.

Apalagi, kata Irawati Kotim menjadi salah satu daerah pemasaran narkoba karena aksesnya sangat terbuka, melalui jalur darat, sungai, laut dan udara. "Kaji banding yang kami lakukan atas dasar tingginya tingkat peredaran narkotika di Kotim,” terangnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati selaku kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) terus meningkatkan pengetahuan dan strategi terkait program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN).

Senin (18/10), wakil bupati bersama pengurus BNK Kotim melakukan kaji banding ke Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam penerapan permendagri no 12 tahun 2019 tentang fasilitas pencegahan P4GN.

“Kaji banding program P4GN penting dilakukan, mengingat peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kotim cukup tinggi,” kata Irawati. Melalui kegiatan ini, BNK Kotim bisa menjalankan program pencegahan dan pemberantasan barang terlarang itu di Kotim.

Dia mengakui, dengan wilayah yang begitu luas, menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan program P4GN. Oleh sebab itu, BNK Kotim ingin mengetahui strategi yang efektif dalam penerapan permendagri no 12 tahun 2019 tentang fasilitas pencegahan P4GN.

Baca Juga :  Teweh Tengah Juara Umum Ketiga Kali

Irawati menyebutkan, sejauh ini BNK Kotim makin gencar melakukan penyuluhan terkait bahaya narkoba khususnya kepada kalangan pelajar dan mahasiswa. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur sangat parah. Mahasiswa dan pelajar menjadi kelompok yang rawan menjadi sasaran peredaran barang haram itu.

Apalagi, kata Irawati Kotim menjadi salah satu daerah pemasaran narkoba karena aksesnya sangat terbuka, melalui jalur darat, sungai, laut dan udara. "Kaji banding yang kami lakukan atas dasar tingginya tingkat peredaran narkotika di Kotim,” terangnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru