BUNTOK, PROKALTENG.CO – PDAM Tirta Barito Buntok, Barito Selatan (Barsel) akan menggunakan billing system ke unit-unit yang ada di pelosok desa. Hal tersebut di lakukan untuk perluasan pelayanan.
Direktur PDAM Tirta Barito Buntok Rona Cipta mengatakan, pembayaran sistem online sudah mulai berjalan, tetapi hanya untuk pelanggan di sekitar Kota Buntok.
Oleh keterbatasan tersebut selanjutnya, akan di buka pelayanan billing system ke unit-unit di desa-desa.
Menurutnya, ada empat unit yang menyatakan kesiapan untuk menjalankan billing system di desa. Seperti Desa Baru, Kalahien, Sababilah, dan Tabak Kanilan. “Dalam waktu dekat, billing system ini akan kita programkan untuk 4 desa tersebut,” katanya, Selasa (19/10/2021).
Ia menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat desa membayar tagihan air bersih, sehingga tidak repot datang ke kantor unit. “Cukup datang ke counter Bank Mandiri yang sudah tersebar di pedesaan, bisa juga membayar melalui aplikasi living by mandiri,”ucapnya.
Ditambahkannya, untuk sementara pihaknya bekerja sama dengan Bank Mandiri. Apabila program berjalan dengan baik, akan kembali diperluas ke bank lainnya. "Perluasan pelayanan ke bank lain tentu akan terus kami lakukan, sebab ini langkah upaya kami agar semua dapat merasakan kemudahan saat membayar tagihan air," tutupnya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO – PDAM Tirta Barito Buntok, Barito Selatan (Barsel) akan menggunakan billing system ke unit-unit yang ada di pelosok desa. Hal tersebut di lakukan untuk perluasan pelayanan.
Direktur PDAM Tirta Barito Buntok Rona Cipta mengatakan, pembayaran sistem online sudah mulai berjalan, tetapi hanya untuk pelanggan di sekitar Kota Buntok.
Oleh keterbatasan tersebut selanjutnya, akan di buka pelayanan billing system ke unit-unit di desa-desa.
Menurutnya, ada empat unit yang menyatakan kesiapan untuk menjalankan billing system di desa. Seperti Desa Baru, Kalahien, Sababilah, dan Tabak Kanilan. “Dalam waktu dekat, billing system ini akan kita programkan untuk 4 desa tersebut,” katanya, Selasa (19/10/2021).
Ia menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat desa membayar tagihan air bersih, sehingga tidak repot datang ke kantor unit. “Cukup datang ke counter Bank Mandiri yang sudah tersebar di pedesaan, bisa juga membayar melalui aplikasi living by mandiri,”ucapnya.
Ditambahkannya, untuk sementara pihaknya bekerja sama dengan Bank Mandiri. Apabila program berjalan dengan baik, akan kembali diperluas ke bank lainnya. "Perluasan pelayanan ke bank lain tentu akan terus kami lakukan, sebab ini langkah upaya kami agar semua dapat merasakan kemudahan saat membayar tagihan air," tutupnya.
