26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkatkan PAD, Begini Kata Ketua Dewan

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– DPRD Kabupaten Kapuas mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, melalui dinas terkait, agar melakukan terobosan untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Apalagi saat ini masih pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah.

"Terobosan baru untuk meningkatkan, dan membuka potensi baru PAD harus dilakukan," tegas Ardiansah.

Menurutnya, dinas terkait harus cari peluang baru, dan sumber pendapatan yang lebih tinggi. Karena banyak potensi usaha yang lain bisa digarap, dan menjanjikan untuk mendongkrak PAD Kapuas.

“Kita ingin PAD meningkat, jadi pembangunan bisa tercapai dan terwujud," jelasnya.

Politikus Partai Golkar ini, menambahkan, kondisi anggaran di Kapuas sangat bergantung kepada dana transferan dari pemerintah pusat, sedangkan PAD masih belum maksimal.

Baca Juga :  Pengembangan Dam Trinsing Tergantung Pengelolaan

"Sehingga saat pandemi Covid-19 seperti ini, sangat terasa dampaknya bagi daerah," bebernya.

Ardiansah mengungkapkan, program pembangunan tidak bisa dilaksanakan, dan akibat adanya kebijakan refocusing (pemotongan) anggaran daerah. "Coba kalau ada dana daerah bersumber dari PAD Kapuas, maka refocusing ini tidak membuat program terkendala," pungkasnya.

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– DPRD Kabupaten Kapuas mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, melalui dinas terkait, agar melakukan terobosan untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Apalagi saat ini masih pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah.

"Terobosan baru untuk meningkatkan, dan membuka potensi baru PAD harus dilakukan," tegas Ardiansah.

Menurutnya, dinas terkait harus cari peluang baru, dan sumber pendapatan yang lebih tinggi. Karena banyak potensi usaha yang lain bisa digarap, dan menjanjikan untuk mendongkrak PAD Kapuas.

“Kita ingin PAD meningkat, jadi pembangunan bisa tercapai dan terwujud," jelasnya.

Politikus Partai Golkar ini, menambahkan, kondisi anggaran di Kapuas sangat bergantung kepada dana transferan dari pemerintah pusat, sedangkan PAD masih belum maksimal.

Baca Juga :  Pengembangan Dam Trinsing Tergantung Pengelolaan

"Sehingga saat pandemi Covid-19 seperti ini, sangat terasa dampaknya bagi daerah," bebernya.

Ardiansah mengungkapkan, program pembangunan tidak bisa dilaksanakan, dan akibat adanya kebijakan refocusing (pemotongan) anggaran daerah. "Coba kalau ada dana daerah bersumber dari PAD Kapuas, maka refocusing ini tidak membuat program terkendala," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru