26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Banjir di Tumbang Mahuroi Telan 6 Korban Jiwa

KUALA KURUN-Hujan deras terus menguyur sejak Jumat (17/4/2020)
malam hingga Sabtu (18/4) pagi, menimbulkan banjir besar di wilayah Desa
Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Bahkan banjir tersebut
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Sebanyak enam orang dilaporkan meninggal
dunia dan hilang karena diduga terseret arus banjir.

Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman
SIK melalui Kapolsek Kahut Ipda Waryoto yang dikonfirmasi membenarkan bahwa ada
korban jiwa akibat banjir tersebut.

Namun Waryoto menyatakan, pihaknya
belum bisa memastikan apakah para korban tersebut meninggal akibat tenggelam saat
banjir, atau terseret derasnya arus. Warga yang menjadi korban, rata-rata
adalah mereka yang tinggal di bantaran sungai.

Baca Juga :  Pembangunan Pasar Pendopo Tahap Pertama Masih Lelang

“Dari 6 orang korban, 3 sudah
ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan 3 lainnya masih belum ditemukan,”
kata Waryoto, Sabtu (18/4/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, hingga
saat ini pihaknya yang dibackup personel Polres Gunung Mas, TNI dan Pemkab
Gunung Mas, masih melakukan pencarian terhadap para korban yang hilang.

“Saat ini, kami sedang melengkapi
data lengkap dan kronologis kejadian, namun karena kondisi di daerah tersebut tidak
adanya sinyal seluler, menjadi kendala di lapangan,” ujarnya.

KUALA KURUN-Hujan deras terus menguyur sejak Jumat (17/4/2020)
malam hingga Sabtu (18/4) pagi, menimbulkan banjir besar di wilayah Desa
Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Bahkan banjir tersebut
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Sebanyak enam orang dilaporkan meninggal
dunia dan hilang karena diduga terseret arus banjir.

Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman
SIK melalui Kapolsek Kahut Ipda Waryoto yang dikonfirmasi membenarkan bahwa ada
korban jiwa akibat banjir tersebut.

Namun Waryoto menyatakan, pihaknya
belum bisa memastikan apakah para korban tersebut meninggal akibat tenggelam saat
banjir, atau terseret derasnya arus. Warga yang menjadi korban, rata-rata
adalah mereka yang tinggal di bantaran sungai.

Baca Juga :  Pembangunan Pasar Pendopo Tahap Pertama Masih Lelang

“Dari 6 orang korban, 3 sudah
ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan 3 lainnya masih belum ditemukan,”
kata Waryoto, Sabtu (18/4/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, hingga
saat ini pihaknya yang dibackup personel Polres Gunung Mas, TNI dan Pemkab
Gunung Mas, masih melakukan pencarian terhadap para korban yang hilang.

“Saat ini, kami sedang melengkapi
data lengkap dan kronologis kejadian, namun karena kondisi di daerah tersebut tidak
adanya sinyal seluler, menjadi kendala di lapangan,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru