MUARA TEWEH-Bupati Barito
Utara (Batara), H Nadalsyah menghadiri peresmian dan pembukaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12).
Acara tersebut dibuka secara
resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo dan dihadiri oleh Wakil Presiden Maruf
Amin, Ketua Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga
Pemerintahan Nonkementerian dan lain-lain, para gubernur se-Indonesia, para bupati/wali
kota se-Indonesia, dan para pejabat Kementerian PPN/Bappenas serta undangan
lainnya.
RPJMN IV 2020-2024 mengambil
tema “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Ini merupakan tahapan terakhir
dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Sasarannya,
mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui
percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh, berlandaskan keunggulan kompetitif di
berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saing.
Dalam RPJMN IV 2020-2024,
terdapat 7 agenda pembangunan yakni memperkuat ketahanan ekonomi, mengembangkan
wilayah untuk mengurangi kesenjangan, meningkatkan SDM, revolusi mental dan
pembangunan kebudayaan, memperkuat infrastruktur, membangun lingkungan hidup,
dan memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi layanan publik.
Presiden Jokowi berpesan
kepada para peserta musrembangnas, baik pusat maupun daerah agar dapat serius menggarap
infrastruktur demi kemajuan bangsa dan meningkatkan perekonomian. “Bila
tidak mampu di APBD, bisa konsultasi ke Menteri PU,” jelas Jokowi. Hal ini
untuk menyambungkan infrastruktur ke kawasan produksi pertanian, perikanan
hingga pariwisata.
Pada kesempatan itu, Bupati
Batara, H Nadalsyah sangat menyambut baik pesan dan imbauan Presiden RI.
“Tentunya ini sejalan dengan yang tengah dikerjakan Pemkab Barito
Utara,” ungkap H Nadalsyah. Saat ini, lanjutnya, hampir seluruh wilayah
Kabupaten Barito Utara sudah terhubung. Dia mengharapkan agar Pemkab Batara
nantinya mendapat alokasi pendanaan yang lebih dari Pemerintah Pusat.
“Mengingat, nantinya Bumi
Iya Mulik Bengkang Turan merupakan pintu gerbang dari Ibu Kota Negara yang
baru,” harap H Nadalsyah. (her/uni)