KASONGAN–Sejak tak berfungsi,
drainase di jalur Trans Kalimantan daerah Desa Hampalit, Kecamatan Katingan
Hilir, menjadi perhatian warga desa setempat. Bahkan warga desa setempat sudah
mengusulkan melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan ke Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) agar saluran drainase itu
diperbaiki dan dibersihkan. Namun hingga kini, tidak pernah dilakukan
perbaikan.
Akibatnya setiap turun hujan,
ruas jalan tersebut dan lainnya, selalu kebanjiran. Hal ini disampaikan Anggota
DPRD Kabupaten Katingan H Hanafi kepada wartawan, baru-baru ini.
Diungkapkan H Hanafi, bahwa
drainase di sepanjang Jalan Tjilik Riwut yang masuk di kawasan Kereng Pangi,
Desa Hampalit itu sudah dibangun oleh Pemprov Kalteng hampir sepuluh tahun yang
lalu. Hanya saja, pembersihan dan pemeliharaannya tak pernah dilakukan oleh
Pemprov.
“Selain di Jalan Tjilik Riwut,
saluran drainase yang tersumbat juga ada di kawasan pasar dan tempat lainnya di
Desa Hampalit,” ungkap politikus PPP ini.
Mengingat masalah ini tidak
mendapatkan respon dari provinsi, ia berharap dengan sangat agar masalah ini
mendapat perhatian dari Pemkab Katingan. Dirinya ingin pemkab bisa membantu
mengatasi masalah yang dihadapi warga Hampalit. Yaitu membersihkan saluran
drainase dengan menggunakan APBD Katingan. “Saya rasa pemkab diperbolehkan
untuk perbaikan dan pembersihan drainase tersebut,†ujarnya.(eri/ila)