26.7 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Pemkab gelar Rapat Koordinasi Pekat

SUKAMARA
  Pemerintah Kabupaten kembali menggelar rapat
koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Kabupaten
Sukamara. Hal ini sebagai tindak lanjut dari rapat yang dilaksanakan sebelumnya
bersama-sama dengan unsur forkopimda dan pihak terkait lainnya.

Rapat
tersebut melibatkan tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Sukamara, Balai Riam, dan
Permata Kecubung, sebagai komitmen Pemerintah dalam menanggulangi Pekat
khususnya di wilayah Kabupaten Sukamara yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten tetangga.

Wakil
Bupati Sukamara H Ahmadi mengatakan, beberapa poin penting kesepakatan yang
diambil dalam rapat tersebut adalah terkait komitmen pemerintah daerah dalam
menanggulangi Pekat di daerah.

“Kita
terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam upaya penanggulangan
sesuai dengan wilayah Kecamatan masing-masing,” ujarnya saat dikonfirmasi awak
media, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Di Perbatasan, Warga yang Masuk Wajib Menjalani Pemeriksaan Kesehatan

Dirinya
menjelaskan, pemerintah daerah Kabupaten Sukamara sejak jauh hari sudah
berkomitmen untuk babas prostitusi, bahkan sebelum program Indonesia bebas
Prostitusi tahun 2017 diluncurkan, Pemkab Sukamara sudah menggaungkan hal
tersebut.

“Karena
memang kita sudah sepakat untuk tidak mendukung adanya prostitusi di daerah,
hal ini sejalan dengan program yang digaungkan oleh pemerintah Pusat melalui
Kementerian Sosial, bahwa Indonesia Bebas Prostitusi tahun 2019,” jelasnya.

Ditambahkannya,
permasalahan penyakit masyarakat memang menjadi masalah setiap daerah tidak
terkecuali di Kabupaten Sukamara. Dan hal inilah yang menjadi PR bersama kedepannya
serta diperlukan yang koordinasi anatar seluruh instansi terkait tidak
terkecuali dukungan dari masyarakat. (lan/iha/CTK)

SUKAMARA
  Pemerintah Kabupaten kembali menggelar rapat
koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Kabupaten
Sukamara. Hal ini sebagai tindak lanjut dari rapat yang dilaksanakan sebelumnya
bersama-sama dengan unsur forkopimda dan pihak terkait lainnya.

Rapat
tersebut melibatkan tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Sukamara, Balai Riam, dan
Permata Kecubung, sebagai komitmen Pemerintah dalam menanggulangi Pekat
khususnya di wilayah Kabupaten Sukamara yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten tetangga.

Wakil
Bupati Sukamara H Ahmadi mengatakan, beberapa poin penting kesepakatan yang
diambil dalam rapat tersebut adalah terkait komitmen pemerintah daerah dalam
menanggulangi Pekat di daerah.

“Kita
terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam upaya penanggulangan
sesuai dengan wilayah Kecamatan masing-masing,” ujarnya saat dikonfirmasi awak
media, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Di Perbatasan, Warga yang Masuk Wajib Menjalani Pemeriksaan Kesehatan

Dirinya
menjelaskan, pemerintah daerah Kabupaten Sukamara sejak jauh hari sudah
berkomitmen untuk babas prostitusi, bahkan sebelum program Indonesia bebas
Prostitusi tahun 2017 diluncurkan, Pemkab Sukamara sudah menggaungkan hal
tersebut.

“Karena
memang kita sudah sepakat untuk tidak mendukung adanya prostitusi di daerah,
hal ini sejalan dengan program yang digaungkan oleh pemerintah Pusat melalui
Kementerian Sosial, bahwa Indonesia Bebas Prostitusi tahun 2019,” jelasnya.

Ditambahkannya,
permasalahan penyakit masyarakat memang menjadi masalah setiap daerah tidak
terkecuali di Kabupaten Sukamara. Dan hal inilah yang menjadi PR bersama kedepannya
serta diperlukan yang koordinasi anatar seluruh instansi terkait tidak
terkecuali dukungan dari masyarakat. (lan/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru