PURUK CAHU – Bupati Murung
Raya (Mura) Perdie M Yoseph mengharapkan kepada seluruh warga agar bisa
memberikan konstribusi positif bagi pengembangan pembangunan Murung Raya ke
depan. Khususnya dalam bidang keagamaan di tengah pluralis keberagamaan yang
ada. Termasuk lebih memantapkan stabilitas daerah menuju kehidupan yang
lebih sejahtera, adil, makmur dan bermartabat.
Hal itu disampaikan bupati saat
pengukuhan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Murung
Raya masa bakti 2018-2023 oleh Pengurus Wwilayah DMI Kalteng di Puruk Cahu,
Minggu (15/12).
“Saya mengajak kita semua
untuk senantiasa menjalin kebersamaan yang selaras, serasi dan seimbang serta
dapat bersinergi dalam perjuangan pembangunan yang dilaksanakan. Hal ini sangat
penting untuk kita laksanakan, khususnya dalam rangka membentuk kekuatan untuk
hari esok yang Iebih baik,” kata Perdie, kemarin.
Dijelaskannya, sebagai insan
beragama, keberhasilan selama ini, semoga tidak menjadikan semua lupa diri.
Tuhan Yang Maha Mengetahui, akan menguji dalam keberhasilan maupun dalam
kesulitan. “Karena itu, setiap keberhasilan yang kita peroleh justru
hendaknya mendorong kita untuk berusaha Iebih keras dalam memelihara
keberhasilan yang telah kita capai selama ini dan berusaha untuk meraih
keberhasilan baru di masa-masa selanjutnya,” tegasnya.
Menurut bupati, disadari bahwa
pembangunan adalah proses usaha untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Pembangunan adalah usaha untuk mewariskan kehidupan yang lebih maju bagi
generasi berikutnya. “Perjuangan kita untuk membangun daerah ini adalah
perjalanan panjang sebagai suatu proses sambung menyambung tanpa
henti-hentinya,” akuinya.
Dalam kesempatan itu, bupati
dua periode itu mengajak semua, untuk merapatkan barisan dan leblh
memperkuat tekad dan semangat dalam meraih cita-cita dengan niat yang tulus dan
luhur untuk kepentingan dan kemajuan bersama.
Bupati berharap, dengan
dikukuhkannya kepengurusan yang ada ini, lebih memacu semangat untuk memberikan
yang terbaik dalam pemberdayaan masjid di Bumi Tana Malai Tolung Lingu. (dad)