Site icon Prokalteng

Ikuti Program Kemendikbud, Ini Harapan Kadisdik Kapuas Kepada Para Pen

ikuti-program-kemendikbud-ini-harapan-kadisdik-kapuas-kepada-para-pen

KUALA
KAPUAS, KALTENGPOS.CO

– Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu
Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyelenggarakan
Lokakarya Perdana Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 1 di Kabupaten
Kapuas.  Lokakarya 1 yang berlangsung
sehari sebagai awal dari Pendidikan dan Latihan selama sembilan bulan kedepan
itu, mendapat kunjungan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr H
Suwarno Muriyat di Ballroom Hotel Permata Inn Kuala Kapuas, Sabtu siang (14/11)
.

Kadisdik Kabupaten Kapuas yang didampingi
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan M Ali Hanafiah dihadapan 26 Peserta
Lokakarya Perdana yang terdiri dari 5 Pendamping dan 21 Peserta PGP dan Tim
Pelaksana dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam Bandung, menyampaikan apresiasi atas
terpilihnya sejumlah Kepala Sekolah dan Guru dalam wilayah Kabupaten Kapuas
sebagai Pendamping dan Peserta PGP.

“Pemerintah Kabupaten Kapuas menaruh harapan
besar kepada para Pendamping dan Peserta PGP setelah melalui seleksi ketat dan
terpilih untuk mengikuti program dari Kemendikbud ini. Kegiatan ini sangat baik
sebagai motor penggerak atau agen perubahan kearah yang lebih baik. Program
Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas (PHKC) memerlukan eksistensi dari Bapak dan Ibu
Kepala Sekolah dan Guru Penggerak,”pinta H Suwarno.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa nantinya
apa yang dilakukan oleh PGP dan Pendamping dapat benar-benar dari hati. Sebab
segala sesuatu yang didapatkan nantinya sebagai darma bakti di Kabupaten
Kapuas. Ia juga menjelaskan bahwa program PHKC yang kini sedang disosialisakan
sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang kemudian
diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan yang memiliki budi pekerti luhur.

Sementara Kabid
Pembinaan Ketenagaan M Ali Hanafiah menyampaikan, bahwa kegiatan itu diikuti
oleh 21 orang Calon Guru Pengerak dengan lima orang pendamping. “Mereka akan
mendapat bimbingan langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu
Pengetahuan Alam Bandung,”jelas Ali. 

Exit mobile version