25.6 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Penyuluh Dituntut Ajarkan Teknologi ke Petani

BUNTOK-Dari
sisi teknologi untuk perbaikan usaha tani di Barsel sudah sangat banyak, bahkan
beberapa tahun terakhir untuk program Gerakan Percepatan Pengelolaan Tanaman
Terpadu (GP-PTT) telah dilaksanakan. Pemberian GP-PTT kepada para petani
terkait bagaimana cara mengelola tanaman yang baik dan benar.

Rusinah Andelen Anggota DPRD
Barsel kepada Kalteng Pos, Jumat (13/9) mengatakan, pada kegiatan GP-PTT itu
penyuluh lapangan selaku pendamping 
dituntut untuk mengajarkan dan mempraktekkan inovasi teknologi kepada
para petani.

“Saya ingatkan supaya
penyuluh serius melaksanakan tanggungjawabnya dalam membimbing petani.
Selanjutnya tinggal dari pihak petaninya saja mau atau tidaknya melaksanakan
GP-PTT tersebut,” jelasnya.

Dia menambahkan, walaupun
pemerintah tidak bisa menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh para
petani, dalam artian bahwa bantuan pemerintah itu hanya berupa stimulan
(perangsang) saja. Namun apabila dilaksanakan dengan baik maka hal itu akan
menghasilkan sesuatu yang maksimal.

Baca Juga :  Cegah Kasus Baru, ASN dan Tenaga Kontrak Ikuti Rapid Antigen Massal

“Apabila penggunaan
benih, galangannya dibuat dan dipelihara dengan baik, jarak tanam sesuai
anjuran pihak penyuluh dan seterusnya. Maka insya allah hasilnya akan lebih
baik dari yang terdahulu,”ucapnya. (ner/ala)

BUNTOK-Dari
sisi teknologi untuk perbaikan usaha tani di Barsel sudah sangat banyak, bahkan
beberapa tahun terakhir untuk program Gerakan Percepatan Pengelolaan Tanaman
Terpadu (GP-PTT) telah dilaksanakan. Pemberian GP-PTT kepada para petani
terkait bagaimana cara mengelola tanaman yang baik dan benar.

Rusinah Andelen Anggota DPRD
Barsel kepada Kalteng Pos, Jumat (13/9) mengatakan, pada kegiatan GP-PTT itu
penyuluh lapangan selaku pendamping 
dituntut untuk mengajarkan dan mempraktekkan inovasi teknologi kepada
para petani.

“Saya ingatkan supaya
penyuluh serius melaksanakan tanggungjawabnya dalam membimbing petani.
Selanjutnya tinggal dari pihak petaninya saja mau atau tidaknya melaksanakan
GP-PTT tersebut,” jelasnya.

Dia menambahkan, walaupun
pemerintah tidak bisa menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh para
petani, dalam artian bahwa bantuan pemerintah itu hanya berupa stimulan
(perangsang) saja. Namun apabila dilaksanakan dengan baik maka hal itu akan
menghasilkan sesuatu yang maksimal.

Baca Juga :  Cegah Kasus Baru, ASN dan Tenaga Kontrak Ikuti Rapid Antigen Massal

“Apabila penggunaan
benih, galangannya dibuat dan dipelihara dengan baik, jarak tanam sesuai
anjuran pihak penyuluh dan seterusnya. Maka insya allah hasilnya akan lebih
baik dari yang terdahulu,”ucapnya. (ner/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru