Site icon Prokalteng

Maksimalkan Program Desa Wisata Hurung Bunut di Tahun 2021

maksimalkan-program-desa-wisata-hurung-bunut-di-tahun-2021

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO

– Sejak 2016, Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas)
telah ditetapkan sebagai desa wisata. Dalam upaya pengembangannya, diminta
seluruh masyarakat desa tersebut semakin sadar wisata.

”kami berharap
masyarakat dapat mendukung penuh berbagai program pembangunan yang akan
dilakukan di desa itu,” ucap anggota DPRD Gumas, Iceu Purnamasari, Senin (15/2). 

Politikus Golkar ini
mengatakan, pada 2020 lalu, kalangan dari DPRD bersama SOPD terkait juga telah
melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Hurung Bunut.

”Dari hasil kunker
tersebut, kami mendorong kepada SOPD terkait untuk lebih memaksimalkan kembali
program Desa Wisata Hurung Bunut di tahun 2021,” ujarnya.

Legislator dari daerah
pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini
mengaku optimis, bahwa Desa Hurung Bunut akan dapat berkembang menjadi desa
wisata.

”Kalau kita
menginginkan Desa Hurung Bunut menjadi salah satu tujuan wisata, mulai dari
sekarang harus dipersiapkan sesuatu yang menarik dan berbeda dari daerah lain,”
tegasnya.

Sebelumnya, Wakil
Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menuturkan, ada banyak potensi yang dapat
dikembangkan untuk menarik wisatawan ke Hurung Bunut. Masyarakat bisa
memanfaatkan lahan untuk menanam padi, buah, dan sayur. Selain itu, juga dapat
membuat kolam pemancingan, dan produk olahan rumah tangga dengan menghasilkan
berbagai macam makanan.

”Dalam pengembangan
desa wisata, antara pemerintah dan masyarakat desa harus saling mendukung.
Potensi yang ada di desa harus terus dikembangkan,” tuturnya.

Dia menambahkan,
pengembangan Desa Hurung Bunut menjadi desa wisata dianggap perlu, untuk
disinergikan ke dalam tiga program smart, yakni smart agro, smart tourism, dan
smart human resources, yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).

”Pengembangan Hurung Bunut menjadi desa wisata
harus terus berjalan. Apalagi lokasinya sangat strategis di jalan lintas
provinsi Kuala Kurun-Palangka Raya,”pungkasnya.

Exit mobile version