33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Musim Kemarau Panjang, Masyarakat Diminta Cermat dan Bijak Konsumsi Ai

PURUK CAHU-Masyarakat
Kabupaten Murung Raya (Mura) diminta bijak dalam memilih sumber air bersih
untuk dikonsumsi, terutama bagi warga yang tinggal di perdesaan. Sebab
pada musim kemarau sekarang ini sangat rentan terjadi pencemaran air sungai,
apalagi jika tak mengalir.

Kepala Dinas Lingkuhan
Hidup (DLH) Kabupaten Murung Raya (Mura) Pujo Sarwono menyampaikan, imbauwan
kepada seluruh masyarakat. Apalagi musim kemarau pada tahun ini terbilang
cukup panjang sehingga debit air di beberapa aliran sungai sangat rentan
terjadi pencemaran.

“Pada musim
kemarau debit air pasti surut, bahkan sering tidak dapat mengalir. Sehingga
aliran sungai mudah tercemar terutama disaat terjadi pembusukan dari daun pohon
kayu yang berguguran. Untuk itu, masyarakat diminta cermat dalam memilih air
yang patut dikonsumsi,” kata Pujo, Selasa (13/8).

Baca Juga :  Maknai Hari Pancasila dengan Realisasikan Pancasila dalam Kehidupan

Sebab, akan banyak
dampak yang terjadi, apabila salah dalam mengo
nsumsi air
minum. Seperti terjadi penyakit diare hingga penyakit kulit hingga pada
akhirnya mewabah. Dari itu, masyarakat diminta cermat dalam memilah air sungai
yang layak dikonsumsi terutama bagi warga berada di perdesaan sehingga bisa
mengantisipasi perihal tersebut secara dini.

“Saya berharap
agar warga perdesaan yang masih mengonsumsi air sungai agar bisa berhati-hati
dengan tidak sembarangan dalam mengkonsumsi air bersih. Sebab kesehatan disaat
sekarang ini harus diperhatikan jangan sampai mengkonsumsi air yang tidak
layak,” pungkasnya. (her/abe)

PURUK CAHU-Masyarakat
Kabupaten Murung Raya (Mura) diminta bijak dalam memilih sumber air bersih
untuk dikonsumsi, terutama bagi warga yang tinggal di perdesaan. Sebab
pada musim kemarau sekarang ini sangat rentan terjadi pencemaran air sungai,
apalagi jika tak mengalir.

Kepala Dinas Lingkuhan
Hidup (DLH) Kabupaten Murung Raya (Mura) Pujo Sarwono menyampaikan, imbauwan
kepada seluruh masyarakat. Apalagi musim kemarau pada tahun ini terbilang
cukup panjang sehingga debit air di beberapa aliran sungai sangat rentan
terjadi pencemaran.

“Pada musim
kemarau debit air pasti surut, bahkan sering tidak dapat mengalir. Sehingga
aliran sungai mudah tercemar terutama disaat terjadi pembusukan dari daun pohon
kayu yang berguguran. Untuk itu, masyarakat diminta cermat dalam memilih air
yang patut dikonsumsi,” kata Pujo, Selasa (13/8).

Baca Juga :  Maknai Hari Pancasila dengan Realisasikan Pancasila dalam Kehidupan

Sebab, akan banyak
dampak yang terjadi, apabila salah dalam mengo
nsumsi air
minum. Seperti terjadi penyakit diare hingga penyakit kulit hingga pada
akhirnya mewabah. Dari itu, masyarakat diminta cermat dalam memilah air sungai
yang layak dikonsumsi terutama bagi warga berada di perdesaan sehingga bisa
mengantisipasi perihal tersebut secara dini.

“Saya berharap
agar warga perdesaan yang masih mengonsumsi air sungai agar bisa berhati-hati
dengan tidak sembarangan dalam mengkonsumsi air bersih. Sebab kesehatan disaat
sekarang ini harus diperhatikan jangan sampai mengkonsumsi air yang tidak
layak,” pungkasnya. (her/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru