27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pemkab Kotim Siapkan Tempat Penanganan Pasien Covid-19 di Tiga Tempat

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mempersiapkan Klinik Islamic Center (KIC), Rumah sakit Pratama Parenggean dan RS Pratama Samuda sebagai tempat penanganan pasien untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pasien positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotim, Halikinnor saat melakukan peninjauan terhadap ruangan di Rs Murjani Sampit sebagai tempat perawatan pasien yang terpapar Covid-19, Rabu (14/7).

“Kita telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang harus dirawat. Salah satunya menyiapkan tempat penanganan pasien Covid-19,” kata Halikinnor.

Dikatakan bupati, untuk sementara tiga tempat tersebut belum difungsikan, mengingat tempat perawatan pasien Covid-19 yang bergejala berat masih dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.

Baca Juga :  Empat Raperda Telah Disepakati

Dia menambahkan, apabila jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang membutuhkan tambahan tenaga kesehatan, pemerintah daerah akan merekrut relawan kesehatan untuk membantu. Sampai saat ini, tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19 masih mencukupi.

Halikinnor berharap, tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim. Harapan itu harus diikuti kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.“Potensi penularan Covid-19 cukup tinggi, saya minta masyarakat harus waspada dengan mematuhui imbauan pemerintah,” tegasnya.

Mantan Sekda Kotim itu juga mengajak, masyarakat untuk berdoa agar wabah Covid-19 lenyap dari Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red) “Mari bersama-sama mohon ampun kepada Allah SWT, dan berdoa agar musibah Covid-19 ini segera berakhir, khususnya di Kotim dan umumnya di Indonesia," ucap Halikinnor.

Baca Juga :  Bupati Jadi Saksi Nikah Massal di Kolam

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mempersiapkan Klinik Islamic Center (KIC), Rumah sakit Pratama Parenggean dan RS Pratama Samuda sebagai tempat penanganan pasien untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pasien positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotim, Halikinnor saat melakukan peninjauan terhadap ruangan di Rs Murjani Sampit sebagai tempat perawatan pasien yang terpapar Covid-19, Rabu (14/7).

“Kita telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang harus dirawat. Salah satunya menyiapkan tempat penanganan pasien Covid-19,” kata Halikinnor.

Dikatakan bupati, untuk sementara tiga tempat tersebut belum difungsikan, mengingat tempat perawatan pasien Covid-19 yang bergejala berat masih dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.

Baca Juga :  Empat Raperda Telah Disepakati

Dia menambahkan, apabila jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang membutuhkan tambahan tenaga kesehatan, pemerintah daerah akan merekrut relawan kesehatan untuk membantu. Sampai saat ini, tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19 masih mencukupi.

Halikinnor berharap, tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim. Harapan itu harus diikuti kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.“Potensi penularan Covid-19 cukup tinggi, saya minta masyarakat harus waspada dengan mematuhui imbauan pemerintah,” tegasnya.

Mantan Sekda Kotim itu juga mengajak, masyarakat untuk berdoa agar wabah Covid-19 lenyap dari Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red) “Mari bersama-sama mohon ampun kepada Allah SWT, dan berdoa agar musibah Covid-19 ini segera berakhir, khususnya di Kotim dan umumnya di Indonesia," ucap Halikinnor.

Baca Juga :  Bupati Jadi Saksi Nikah Massal di Kolam

Terpopuler

Artikel Terbaru