SUKAMARA – Badan Komunikasi
Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sukamara kembali menggelar Festival
Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Kabupaten Sukamara tahun 2020. Kegiatan
yang dibuka Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi dan dihadiri Ketua DPRD Sukamara
Deni Khaidir, unsur forkopimda, sejumlah perangkat daerah, serta Ketua DPD
BKPRMI Sukamara M Saleh tersebut digelar di Gedung Gawi Barinjam, Kamis (13/2).
Wabup Ahmadi mengatakan, Permkab
Sukamara mendukung kegiatan keagamaan yang dilaksanakan dalam rangka menanamkan
ilmu keagamaan kepada anak sejak dini. Melalui FASI ini, anak-anak dikenakan
dengan kegiatan-kegiatan yang paling dasar mulai dari adzan, sampai dengan Alquran,
salat, dan lainnya.
“Kegiatan ini sangat baik
sekali dalam rangka pembinaan generasi muda Islam, karena melalui kegiatan ini
anak-anak dikembangkan bakatnya sejak kecil terutama dalam bidang keagamaan,†kata
Wakil Bupati H Ahmadi usai membuka FASI tingkat Kabupaten Sukamara tahun 2020
di Gedung Gawi Barinjam, Kamis (13/2).
Menurut wabup, sebagai bentuk
dukungan, pemerintah melalui dinas terkait akan membantu peningkatan
pengembangan FASI di Sukamara, sesuai dengan kemampuan anggaran di daerah.
Terlebih antusias peserta yang ikut berpartisipasi pada FASI terus meningkat
setiap tahun.
“Tahun ini saja ada 276
peserta yang ikut memeriahkan FASI XI tingkat Kabupaten Sukamara tahun 2020. Melalui
lomba inilah menjadi motivasi anak-anak untuk terus belajar agama,†jelasnya.
Sementara Ketua DPD BKPRMI
Sukamara M Saleh mengatakan, FASI sebagai wujud partisipasi daerah dalam
mengikuti FASI tingkat provinsi dan nasional. “Melalui FASI tingkat kabupaten
inilah kita seleksi guna melihat anak-anak yang berpotensi untuk mewakili
Sukamara pada ajang FASI tingkat provinsi dan nasional,†kata M Saleh, kemarin.
Pihaknya berharap melalui Festival
Anak Sholeh Indonesia ini, peserta perwakilan Sukamara bisa menorehkan prestasi
dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional. FASI juga
sekaligus sebagai ajang evaluasi untuk meningkatkan kemampuan anak.
“Kami berharap peserta bisa
meraih prestasi tertinggi. Paling tidak, agar mampu mempertahankan tujuh cabang
lomba yang dimenangkan tahun sebelumnya. Syukur lagi kalau bisa bertambah,†harapnya.
(lan/ens)