26.7 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Kadisdik Buka Kegiatan Sosialisasi Program Kerja Forkom PAUD-SD

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidiiakn Kabupaten Kapuas gencar melalukan Sosialisasi Program Kerja Forum Komunikasi PAUD-SD se Kabupaten Kapuas Kepala PAUD, SD dan mitra Himpaudi IGTKI se Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Kadsidik Dr. H. Suwarno Muriyat, Selasa (12/10) pagi di SDN 4 Selat Hilir.

Sehari sebelumnya Kadisdik Kapuas juga membuka kegiatan sejenis, namun beda sasaran sosialisasi. Yakni kepada Korwil Bidang Pendidikan 17 Kecamatan, Pengawas, Kepala PAUD dan SD di SDN 5 Selat Hilir.

H. Suwarno Muriyat dalam sambutannya menegaskan jika sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada pemangku kepentingan dan penyelengaran pendidikan sehingga dapat meningkatkan tercipta ekosistem pendidikan yang mendorong terjadinya transisi PAUD-SD yang baik secara spesifik.

Baca Juga :  Mantap, Desa Sei Rahayu I Miliki Kerajinan Tenun Tradisional

“Forum Komunikasi (Forkom) PAUD-SD yang telah dibentuk akan semakin memperkuat komunikasi dan koordinasi antara pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan PAUD dan SD terutama di kelas rendah.

Kita juga patut bersyukur, karena Kabupaten Kapuas telah memiliki Peraturan Bupati Kapuas yakni Nomor 53 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Pra Sekolah Dasar,” tegas Kadisdik

Sebelumnya, Kabid Paud dan Dikmas Marce selaku panitia pelaksana melaporkan bahwa kedua kegiatan sosialsasi dengan sasaran peserta yang berbeda sebagai upaya untuk mensosialisasikan pentingnya program kesiapan bersekolah bagi pemangku kepentingan.

“Forkom PAUD-SD telah dibentuk sebagai wadah untuk berbagi informasi dan berkoordinasi antara perangkat sekolah di PAUD dan SD di bawah koordinasi Dinas Pendidikan tentang bagaimana menciptakan transisi yang baik dari PAUD ke SD. Menyelaraskan praktik-praktik pembelajaran di SD agar dapat mendukung pembelajaran di PAUD dan sebaliknya serta menyosialisasikan pentingnya penggunaan pembelajaran multi bahasa berbasis bahasa ibu. Terutama untuk komunitas yang menggunakan bahasa lokal, sebagai upaya penguatan literasi dan transisi PAUD-SD,”terang Marce

Baca Juga :  Pemda Harus Bisa Meningkatkan PAD

Sosialisasi yang berlangsung dua hari dan dengan total jumlah peserta sebanyak 60 itu, secara langsung (luring). Namun sebelumnya dilakukan pemeriksaan rapid antigen Covid-19 oleh Puskesmas setempat sebagai upaya agar tidak terjadi klaster sosialiasi sekaligus upaya untuk menekan perkembangan wabah pandemic Covid-19.

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidiiakn Kabupaten Kapuas gencar melalukan Sosialisasi Program Kerja Forum Komunikasi PAUD-SD se Kabupaten Kapuas Kepala PAUD, SD dan mitra Himpaudi IGTKI se Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Kadsidik Dr. H. Suwarno Muriyat, Selasa (12/10) pagi di SDN 4 Selat Hilir.

Sehari sebelumnya Kadisdik Kapuas juga membuka kegiatan sejenis, namun beda sasaran sosialisasi. Yakni kepada Korwil Bidang Pendidikan 17 Kecamatan, Pengawas, Kepala PAUD dan SD di SDN 5 Selat Hilir.

H. Suwarno Muriyat dalam sambutannya menegaskan jika sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada pemangku kepentingan dan penyelengaran pendidikan sehingga dapat meningkatkan tercipta ekosistem pendidikan yang mendorong terjadinya transisi PAUD-SD yang baik secara spesifik.

Baca Juga :  Mantap, Desa Sei Rahayu I Miliki Kerajinan Tenun Tradisional

“Forum Komunikasi (Forkom) PAUD-SD yang telah dibentuk akan semakin memperkuat komunikasi dan koordinasi antara pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan PAUD dan SD terutama di kelas rendah.

Kita juga patut bersyukur, karena Kabupaten Kapuas telah memiliki Peraturan Bupati Kapuas yakni Nomor 53 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Pra Sekolah Dasar,” tegas Kadisdik

Sebelumnya, Kabid Paud dan Dikmas Marce selaku panitia pelaksana melaporkan bahwa kedua kegiatan sosialsasi dengan sasaran peserta yang berbeda sebagai upaya untuk mensosialisasikan pentingnya program kesiapan bersekolah bagi pemangku kepentingan.

“Forkom PAUD-SD telah dibentuk sebagai wadah untuk berbagi informasi dan berkoordinasi antara perangkat sekolah di PAUD dan SD di bawah koordinasi Dinas Pendidikan tentang bagaimana menciptakan transisi yang baik dari PAUD ke SD. Menyelaraskan praktik-praktik pembelajaran di SD agar dapat mendukung pembelajaran di PAUD dan sebaliknya serta menyosialisasikan pentingnya penggunaan pembelajaran multi bahasa berbasis bahasa ibu. Terutama untuk komunitas yang menggunakan bahasa lokal, sebagai upaya penguatan literasi dan transisi PAUD-SD,”terang Marce

Baca Juga :  Pemda Harus Bisa Meningkatkan PAD

Sosialisasi yang berlangsung dua hari dan dengan total jumlah peserta sebanyak 60 itu, secara langsung (luring). Namun sebelumnya dilakukan pemeriksaan rapid antigen Covid-19 oleh Puskesmas setempat sebagai upaya agar tidak terjadi klaster sosialiasi sekaligus upaya untuk menekan perkembangan wabah pandemic Covid-19.

Terpopuler

Artikel Terbaru