PANGKALAN BUNรขโฌโSejumlah wilayah
di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah mulai diguyur hujan. Akhirnya,
kebakaran hutan dan lahan pun mulai berkurang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kobar pun mencabut status siaga karhutla.
Meski demikian, kondisi
tersebut tidak membuat kewaspadaan dihentikan. Buktinya, tim karhutla masih
terus melakukan patrol. Memantau sejumlah kawasan yang masih dianggap rawan
terjadinya karhutla.
Sekretaris Daerah Pemkab Kobar
Suyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat evaluasi terhadap karhutla yang
terjadi beberapa waktu lalu. Berbagai pembahasan juga dilakukan termasuk
persiapan antisipasi untuk tahun 2020. Berkaitan dengan strategi pencegahan dan
kesiapsiagaan menghadapi bencana tahun depan.
Meskipun untuk tahun ini
sendiri seluruh tim sangat solid dan kompak, namun untuk ke depan tim
penanggulangan karhutla bisa lebih dimaksimalkan. Apalagi terkait mekanisme
penetapan siaga bencana karhutla.
โTim sudah sangat
maksimal dalam melakukan penindakan termasuk penentuan status siaga karhutla dan
juga penyiapan logistik personel di lapangan sesuai dengan kepentingan
masing-masing,โkatanya.
Suyanto menambahkan, berkaitan
dengan masalah peralatan sendiri Pemkab Kobar sudah sangat maksimal. Apalagi
sarana dan prasarana juga sangat memadai, sehingga apabila terjadi kebakaran
bisa bertindak cepat.
Sementara untuk tahun 2020 dikatakannya
memang ada beberapa yang perlu diperhatikan seperti peralatan petugas lapangan
dan pengadaan mesin portable. Tujuannya agar semakin memantapkan bagaimana
Kobar tahun 2020 bebas asap.
โKami ingin agar tahun
depan bisa lebih maksimal dalam penangannya. Saat ini juga terus melakukan
patroli mengantisipasi apabila muncul sewaktu-waktu,โpungkasnya.(son/ila)