KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Program Intenfisikasi di lokasi Food Estate Tahun 2021 berupa bantuan Sarana Produksi (Saprodi) meliputi pupuk, kapur, dan lainnya dari Pemerintah Pusat, dan Kabupaten Kapuas ada 13.000 hektar lahan yang mendapatkan program tersebut. Adapun lokasinya untuk Kabupaten Kapuas di Kecamatan Kapuas Murung, Pulau Petak, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Tamban Catur, Kapuas Kuala dan Bataguh.
"Tujuh kecamatan, 63 desa dan 63 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang mendapatkan program intensifikasi ini," beber Ketua Tim Pengawas Tanam Food Estate, Edi Dese.
Terkait sistem distribusinya, dia menjelaskan distribusi sampai di titik bagi Gapoktan, dan tidak ada biaya atau gratis, sebab ini merupakan Bantuan Pemerintah (Bapem).
"Gratis bagi petani yang dapatkan program tersebut, dan merupakan komponen penunjang untuk peningkatan produksi," jelas Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas ini.
Saat ditanyakan siapa yang mengawasi, agar tidak ada pungutan atau penyelewengan, Edi menambahkan, ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai pendamping teknis di tingkat lapangan.
"PPL mengawasi hingga distribusi kepada petani, dan sejauh ini belum ada laporan bayar," ungkapnya.
Edi meminta kepada PPL dan Gapoktan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karena kalau ada yang bayar maka itu pungutan liar (pungli). "Kalau ada pungutan maka melanggar," tutupnya.
Dari data yang ada untuk program intensifikasi di lokasi Food Estate Tahun 2021 di Kabupaten Kapuas mencapai 13.000 hektar dan ini dalam peningkatan produktivitas pada lahan eksis. Dimana petani diberi bantuan kapur pertanian dan pupuk dalam rangka perbaikan kualitas lahan dan peningkatan produktivitas tanaman.
Jumlah bantuan kapur pertanian, dan pupuk sesuai dengan luasannya per hektar kali luasan masing-masing kecamatannya. Lokasi intensifikasi ada di Kecamatan Kapuas Murung 895 hektar, Pulau Petak 1.056 hektar, Kapuas Kuala 5.164 hektar, Kapuas Hilir 1.543 hektar, Kapuas Timur 1.289 hektar, Tamban Catur 1.230 hektar, dan Bataguh 1.913 hektar.
Bantuannya kapur 750 kilogram perhektar, Pupuk Hayati cair 4 liter perhektar, Herbisida 2 liter perhektar, Urea 100 kilogram perhektar, dan NPK 250 kilogram perhektar.