29.2 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Giliran WBP dan Petugas Rutan Palangka Raya Divaksinasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-158 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya sukses jalani Vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua, Senin (11/10).

Melalui Tenaga Medis Dinas Kesehatan TNI AD, WBP dan petugas dalam kesempatan itu mendapatkan vaksin dosis satu dan dua dengan jenis vaksin sinovac yang di suntikkan langsung kepada WBP dan petugas Rutan Palangka Raya. Untuk total Dosis keseluruhan  sebanyak 184 dosis yang disuntikkan.

Kepala Rutan Palangka Raya Suwarto menuturkan, pada kesempatan kali ini, pihaknya menyelenggarakan vaksin dosis satu dan dua kepada 184 WBP.  Menurutnya petugas dan WBP tersebut, telah lolos tes skrining kesehatan dan dinyatakan layak untuk menerima vaksinasi.

"Meskipun ratusan warga binaan lolos dan bisa vaksinasi, namun masih ada warga binaan yang belum bisa terima vaksin hari itu. Sebab, dari hasil pemeriksaan kesehatan, terdapat penyakit bawaan atau penyerta. Selain itu,ada juga warga binaan yang sebelumnya telah komplit menerima vaksin hingga dosis kedua", ucapnya, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga :  Harga Serba Naik, Satgas Pangan Berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan

Harapan besar setelah warga binaan terima vaksin, dikatakan dapat memaksimalkan pencegahan penyebaran virus di Rutan Palangka Raya.

"Namun tetap, meskipun sudah divaksin harus selalu menerapkan protokol kesehatan tetap menjadi patokan dan kewajiban untuk dilaksanakan. Seperti mencuci tangan, memakai masker menjadi hal kecil yang bisa menyelamatkan jiwa manusia," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Meldy menambahkan, untuk pegawai sudah seluruhnya melaksanakan vaksinasi hingga dosis kedua. Tentunya dengan pemberian vaksin ini, untuk mengantisipasi penularan dari pegawai kepada WBP sangat rentan terjadi.  Karena pegawai kontak langsung dengan lingkungan luar rutan, sehingga dengan sudah divaksinasi, maka bisa meminimalisir terjadinya penularan virus.

"Setelah mengambil langkah-langkah pencegahan covid-19 seperti membatasi pertemuan langsung dengan membuka kunjungan online serta mengadakan sidang virtual, vaksinasi menjadi langkah jitu berikutnya,” jelas Meldy.

Baca Juga :  Blangko E-KTP Jadi Kendala Utama, Masyarakat Dimohon Bersabar

Sementara salah satu warga binaan, Fred mengungkapkan dukungannya atas pemberian vaksin kepada warga binaan.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mendukung terhadap pelaksanaan vaksinasi yang telah berjalan. Karena meskipun kami di dalam rutan juga perlu divaksin. Sebab sangat rentan terpapar Covid-19," ungkapnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-158 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya sukses jalani Vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua, Senin (11/10).

Melalui Tenaga Medis Dinas Kesehatan TNI AD, WBP dan petugas dalam kesempatan itu mendapatkan vaksin dosis satu dan dua dengan jenis vaksin sinovac yang di suntikkan langsung kepada WBP dan petugas Rutan Palangka Raya. Untuk total Dosis keseluruhan  sebanyak 184 dosis yang disuntikkan.

Kepala Rutan Palangka Raya Suwarto menuturkan, pada kesempatan kali ini, pihaknya menyelenggarakan vaksin dosis satu dan dua kepada 184 WBP.  Menurutnya petugas dan WBP tersebut, telah lolos tes skrining kesehatan dan dinyatakan layak untuk menerima vaksinasi.

"Meskipun ratusan warga binaan lolos dan bisa vaksinasi, namun masih ada warga binaan yang belum bisa terima vaksin hari itu. Sebab, dari hasil pemeriksaan kesehatan, terdapat penyakit bawaan atau penyerta. Selain itu,ada juga warga binaan yang sebelumnya telah komplit menerima vaksin hingga dosis kedua", ucapnya, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga :  Harga Serba Naik, Satgas Pangan Berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan

Harapan besar setelah warga binaan terima vaksin, dikatakan dapat memaksimalkan pencegahan penyebaran virus di Rutan Palangka Raya.

"Namun tetap, meskipun sudah divaksin harus selalu menerapkan protokol kesehatan tetap menjadi patokan dan kewajiban untuk dilaksanakan. Seperti mencuci tangan, memakai masker menjadi hal kecil yang bisa menyelamatkan jiwa manusia," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Meldy menambahkan, untuk pegawai sudah seluruhnya melaksanakan vaksinasi hingga dosis kedua. Tentunya dengan pemberian vaksin ini, untuk mengantisipasi penularan dari pegawai kepada WBP sangat rentan terjadi.  Karena pegawai kontak langsung dengan lingkungan luar rutan, sehingga dengan sudah divaksinasi, maka bisa meminimalisir terjadinya penularan virus.

"Setelah mengambil langkah-langkah pencegahan covid-19 seperti membatasi pertemuan langsung dengan membuka kunjungan online serta mengadakan sidang virtual, vaksinasi menjadi langkah jitu berikutnya,” jelas Meldy.

Baca Juga :  Blangko E-KTP Jadi Kendala Utama, Masyarakat Dimohon Bersabar

Sementara salah satu warga binaan, Fred mengungkapkan dukungannya atas pemberian vaksin kepada warga binaan.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mendukung terhadap pelaksanaan vaksinasi yang telah berjalan. Karena meskipun kami di dalam rutan juga perlu divaksin. Sebab sangat rentan terpapar Covid-19," ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru