25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Warga Gunung Purei Dambakan Jaringan Internet

MUARA TEWEH – Sejak berdiri dan operasional, salah satu Base
Transceiver Station (BTS) Telkomsel yang berada di Desa Lampeong Kecamatan
Gunung Purei, Barito Utara, hanya bisa digunakan warga setempat sebagai akses
menelpon dan SMS. Namun jaringan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet.

Menurut warga, ketersediaan
jaringan internet seperti 4G disaat sekarang sudah menjadi kebutuhan sebagian
besar masyarakat kita. “Kalau ada jaringan internet 4G kan kita bisa kirim
kirim photo atau video call dengan anak atau keluarga yang tinggal di
Banjarmasin sana atau dimana saja,“ kata H Ijum warga Lampeong II, Selasa
(12/5/2020)

Senada itu warga lainnya,
Aminudin mengatakan, sejak berdirinya puluhan tahun lalu Base Transceiver
Station (BTS) telkomsel ini hanya bisa digunakan sebagai akses untuk jaringan
telpon seluler.

Baca Juga :  Ketersediaan Jumlah Vaksin Belum Memadai

“Kami sangat mendambakan di Desa
Lampeong II ini adanya jaringan telkomsel 3G ataupun 4G yang bisa mengakses
internet. Apalagi saat ini ditengah-tengah wabah corona (Covid-19), kami yang
di pedesaan tidak bisa mengikuti perkembangan beritanya melalui media sosial
seperti instagram (IG), facebook (FB) atau pun WhatsApp (WA), jaringan ditempat
kami ini hanya bisa digunakan untuk menelpon,“ beber Aminudin berharap sangat
mendapat respon.

Dampak jaringan internet itu,
juga bisa membuat pegawai yang berasal dari  luar kota Lampeong betah tinggal di Desa
Lampeong. Bahkan dia pun membandingkan desa kecil di Kabupaten Batara tapi
jaringan lancar.

“Saya heran, di Desa Benangin
Kecamatan Teweh Timur saja sudah bisa 4G, bahkan Desa Sabuh yang hanya desa,
sudah bisa internetan, anehnya Desa Lampeong ini ibukota kecamatan dan berada
di lintas batas dengan Provinsi Kaltim dan dekat dengan calon ibukota negara,
malah ketinggalan sekali, dan jaringan telkomsel hanya bisa menggunakan untuk
telpon biasa,” pungkasnya.

Baca Juga :  Semua Anggota Dewan Harus Cek Kesehatan

MUARA TEWEH – Sejak berdiri dan operasional, salah satu Base
Transceiver Station (BTS) Telkomsel yang berada di Desa Lampeong Kecamatan
Gunung Purei, Barito Utara, hanya bisa digunakan warga setempat sebagai akses
menelpon dan SMS. Namun jaringan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet.

Menurut warga, ketersediaan
jaringan internet seperti 4G disaat sekarang sudah menjadi kebutuhan sebagian
besar masyarakat kita. “Kalau ada jaringan internet 4G kan kita bisa kirim
kirim photo atau video call dengan anak atau keluarga yang tinggal di
Banjarmasin sana atau dimana saja,“ kata H Ijum warga Lampeong II, Selasa
(12/5/2020)

Senada itu warga lainnya,
Aminudin mengatakan, sejak berdirinya puluhan tahun lalu Base Transceiver
Station (BTS) telkomsel ini hanya bisa digunakan sebagai akses untuk jaringan
telpon seluler.

Baca Juga :  Ketersediaan Jumlah Vaksin Belum Memadai

“Kami sangat mendambakan di Desa
Lampeong II ini adanya jaringan telkomsel 3G ataupun 4G yang bisa mengakses
internet. Apalagi saat ini ditengah-tengah wabah corona (Covid-19), kami yang
di pedesaan tidak bisa mengikuti perkembangan beritanya melalui media sosial
seperti instagram (IG), facebook (FB) atau pun WhatsApp (WA), jaringan ditempat
kami ini hanya bisa digunakan untuk menelpon,“ beber Aminudin berharap sangat
mendapat respon.

Dampak jaringan internet itu,
juga bisa membuat pegawai yang berasal dari  luar kota Lampeong betah tinggal di Desa
Lampeong. Bahkan dia pun membandingkan desa kecil di Kabupaten Batara tapi
jaringan lancar.

“Saya heran, di Desa Benangin
Kecamatan Teweh Timur saja sudah bisa 4G, bahkan Desa Sabuh yang hanya desa,
sudah bisa internetan, anehnya Desa Lampeong ini ibukota kecamatan dan berada
di lintas batas dengan Provinsi Kaltim dan dekat dengan calon ibukota negara,
malah ketinggalan sekali, dan jaringan telkomsel hanya bisa menggunakan untuk
telpon biasa,” pungkasnya.

Baca Juga :  Semua Anggota Dewan Harus Cek Kesehatan

Terpopuler

Artikel Terbaru