PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kanit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya, Iptu Eko Nuryanto menuturkan kasus kecelakaan di Kota Cantik Palangkara selama satu bulan terakhir didominasi oleh kendaraan roda dua.
“Mereka (pengendara roda dua,red) kurang berhati hati. Mereka tidak memperhatikan situasi jalan pada saat berkendara. Pengendara roda dua kurang konsentrasi, sehingga tidak memperhatikan situasi jalan,” ungkapnya,Selasa, (11/10/2023) kemarin.
Kondisi tersebut, menjadikan Satlantas Polresta Kota Palangka Raya terus melakukan imbauan di titik rawan kecelakaan. Tak hanya itu, fungsi pengawalan atau patroli juga akan tetap dilakukan rutin di titik rawan kecelakaan.
“Contohnya di km 8-38 area arah Tangkiling dan lintas. Kami juga melakukan patroli karena berdasarkan evaluasi kerap terjadi kecelakaan di daerah tersebut,”ujarnya.
Untuk mencegah kecelakaan saat berkendara, Eko menyampaikan pengendara harus memiliki prinsip bahwa berkendara harus mengutamakan keselamatan diri. Selain itu, perlu juga memperhatikan keselamatan yang lain dengan membatasi kecepatan. Terlebih saat ingin mendahului, harus memperhatikan kendaraan di depan.
“Jalur ke luar kota harus memeperhatikan batas kecepatan, karena infrastruktur jalan di sini masih ada yang begelombang, penyempitan jalan dan sebagainya,”pungkasnya. (*jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kanit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya, Iptu Eko Nuryanto menuturkan kasus kecelakaan di Kota Cantik Palangkara selama satu bulan terakhir didominasi oleh kendaraan roda dua.
“Mereka (pengendara roda dua,red) kurang berhati hati. Mereka tidak memperhatikan situasi jalan pada saat berkendara. Pengendara roda dua kurang konsentrasi, sehingga tidak memperhatikan situasi jalan,” ungkapnya,Selasa, (11/10/2023) kemarin.
Kondisi tersebut, menjadikan Satlantas Polresta Kota Palangka Raya terus melakukan imbauan di titik rawan kecelakaan. Tak hanya itu, fungsi pengawalan atau patroli juga akan tetap dilakukan rutin di titik rawan kecelakaan.
“Contohnya di km 8-38 area arah Tangkiling dan lintas. Kami juga melakukan patroli karena berdasarkan evaluasi kerap terjadi kecelakaan di daerah tersebut,”ujarnya.
Untuk mencegah kecelakaan saat berkendara, Eko menyampaikan pengendara harus memiliki prinsip bahwa berkendara harus mengutamakan keselamatan diri. Selain itu, perlu juga memperhatikan keselamatan yang lain dengan membatasi kecepatan. Terlebih saat ingin mendahului, harus memperhatikan kendaraan di depan.
“Jalur ke luar kota harus memeperhatikan batas kecepatan, karena infrastruktur jalan di sini masih ada yang begelombang, penyempitan jalan dan sebagainya,”pungkasnya. (*jef/hnd)
