PULANG PISAU – Insiden terceburnya mobil di feri Desa
Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, mendapat perhatian serius pemerintah
daerah. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pulang Pisau Jhon Oktoberiman tidak
menginginkan kasus serupa terjadi lagi.
Untuk itu, Jhon meminta kepada
pengelola ataupun pengusha feri agar dapat benar-benar memperhatikan standar
keamanan bagi penumpang. “Keamanan penumpang adalah yang utama,†kata Jhon saat
dibincangi Kalteng Pos di sela-sela upacara HUT ke-73 Bhayangkara yang digelar
Polres Pulang Pisau di halaman parker Stadion HM Sanusi, Rabu (10/7).
John juga meminta agar
kelengkapan keselamatan penumpang dapat diperhatikan. “Baik itu jaket pelampung
maupun alat keselamatan lainnya. Kita ingin penumpang benar-benar merasa aman
dan terlindungi saat naik feri,†kata dia.
Terlebih, lanjut dia, hingga saat
ini keberadaan feri menjadi sarana transportasi alternatif yang sangat diminati
masyarakat. “Mengingat dengan menggunakan moda transportasi tersebut dapat
memangkas jarak tempuh yang cukup lumayan,†ujar dia.
John menambahkan, selain alat
keamanan seperti pelampung dia juga meminta kepada nakhoda atau anak buah kapal
di feri agar meminta seluruh penumpang mobil turun saat naik feri. “Ini harus
dilakukan. Mengingat sangat penting untuk keamanan dan keselamatan penumpang,â€
kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pembatas
palang pintu keluar masuk mobil harus benar-benar kukuh. “Palang pintu wajib
ada dan selalu dipasang. Sehingga saat mobil tergelincir ada penahannya dan
penahannya itu harus kuat,†tegas Jhon.
Selain itu, lanjut dia, khusus
untuk mobil harus ada pengganjal ora depan dan belakang. “Jadi selain
menggunakan hand rem, seluruh roda diganjal. Sehingga mobil benar-benar dalam
keadaan diam dan tidak bergerak,†tambah dia.
Dengan demikian, keamanan
penumpang akan terjamin dan penumpang merasa aman dan nyaman. “Yang tidak kalah
pentingnya, jangan membawa penumpang atau angkutan melebihi kapasitas. Karena
hal itu juga akan membahayakan penumpang. Terlebih saat ada gelombang. Saya meminta
hal ini menjadi perhatian seluruh pengusaha dan nakhoda feri yang ada di Pulang
Pisau,†tandasnya. (art/abe/ctk/nto)