26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

SHD : Perayaan Imlek Harus Terapkan Prokes

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengimbau masyarakat yang
melaksanakan perayaan Hari Raya Imlek 2572 yang jatuh pada Jumat (12/2) untuk
menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam rangka pencegahan penyebaran
Covid-19.

“Kami mengimbau
masyarakat yang merayakan Imlek tahun ini agar tetap mewajibkan penerapan
protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi di
Kotim,” imbau Supian Hadi, Rabu (10/2).

Ia meminta pengelola
rumah ibadah dapat memastikan para umatnya untuk mengunakan alat pelindung diri
seperti masker, dan meyediakan alat cuci tangan dan sabun, serta menyarankan
mencuci tangan sebelum masuk rumah ibadah dan menjaga jarak satu dengan lainnya
dalam melakukan peribadatan.

Baca Juga :  Sukamara Buka Program Perpindahan Penduduk

“Pengelola tempat
ibadat harus benar-benar diterapkan, karena pandemi Covid-19 itu masih belum
berakhir, sehingga kita harus menjaganya agar terhindar dari virus mematikan
itu,” ucapan Supian Hadi.

Bupati dua periode ini
juga mengatakan akan melakukan Safari Imlek kepada masyarakat yang merayakan,
walaupun didalam agenda pemerintah tidak ada, karena untuk berkunjung kepada
mereka untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.

“Saya setiap tahun melakukan safari Imlek,
datang ketempat warga yang merayakan, hal ini sama juga saya lakukan pada saat Natal
dan Idulfitri, karena hal ini untuk mempererat tali silahturahmi antara saya
dan masyarakat khususnya antarumat beragama,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengimbau masyarakat yang
melaksanakan perayaan Hari Raya Imlek 2572 yang jatuh pada Jumat (12/2) untuk
menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam rangka pencegahan penyebaran
Covid-19.

“Kami mengimbau
masyarakat yang merayakan Imlek tahun ini agar tetap mewajibkan penerapan
protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi di
Kotim,” imbau Supian Hadi, Rabu (10/2).

Ia meminta pengelola
rumah ibadah dapat memastikan para umatnya untuk mengunakan alat pelindung diri
seperti masker, dan meyediakan alat cuci tangan dan sabun, serta menyarankan
mencuci tangan sebelum masuk rumah ibadah dan menjaga jarak satu dengan lainnya
dalam melakukan peribadatan.

Baca Juga :  Sukamara Buka Program Perpindahan Penduduk

“Pengelola tempat
ibadat harus benar-benar diterapkan, karena pandemi Covid-19 itu masih belum
berakhir, sehingga kita harus menjaganya agar terhindar dari virus mematikan
itu,” ucapan Supian Hadi.

Bupati dua periode ini
juga mengatakan akan melakukan Safari Imlek kepada masyarakat yang merayakan,
walaupun didalam agenda pemerintah tidak ada, karena untuk berkunjung kepada
mereka untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.

“Saya setiap tahun melakukan safari Imlek,
datang ketempat warga yang merayakan, hal ini sama juga saya lakukan pada saat Natal
dan Idulfitri, karena hal ini untuk mempererat tali silahturahmi antara saya
dan masyarakat khususnya antarumat beragama,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru