33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sukamara Buka Program Perpindahan Penduduk

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara berencana akan kembali membuka program
perpindahan penduduk atau transmigrasi di daerah itu. Program tersebut untuk
membantu percepatan pemeratan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang
berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut. Mengingat berhasilnya program
transmigrasi sebelumnya sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik
warga transmigrasi itu sendiri maupun masyarakat lokal sekitar.

Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, saat ini, berdasarkan data, lebih dari
1990 orang di Kabupaten Sukamara masih dikategorikan sebagai penduduk miskin. Salah
satu cara penuntasan angka kemiskinan tersebut bisa dengan program
transmigrasi.

“Saya
ingin mengulang keberhasilan seperti dulu dibangunnya Balai Riam – Kecamatan
Permata Kecubung melalui program transmigrasi terintegrasi yang bersamaan
dengan masuknya investasi perkebunan kelapa sawit. Hal itu tentu menguntungkan
bagi Kabupaten Sukamara saat itu,” ujar Windu Subagio belum lama ini.

Baca Juga :  Pemprov Turun Tangan Atasi Abrasi Pantai di Sukamara

Bupati
menjelaskan, dengan pola pir trans saat itu, masyarakat sangat terbantu akan
kehadiran perkebunan yang secara tidak langsung membantu menopang perekonomian
masyarakat dan kemajuan di daerah berkat pemerataan yang berhasil dilakukan.

“Hal
ini bisa terlihat dari perkembangan pembangunan yang ada di Balai Riam dan
Permata Kecubung jauh lebih baik dengan dua kecamatan yang ada di wilayah
selatan. Yakni Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci. Baik itu dari sisi ekonomi
maupun pembangunannya,” jelasnya.

Menurut
bupati, keberhasilan program transmigrasi tersebut tentu bisa menjadi contoh
untuk program selanjutnya. Untuk itu pihaknya sudah merencanakan pembukaan
program transmigrasi tahun ini juga.

“Saya
memang merencanakan ada transmigrasi yang masuk di wilayah Pantai Lunci dan
Kecamatan Jelai, untuk pemerataan dan percepatan kesejahteraan masyarakat di
wilayah tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Mahasiswa dan Buruh Sampaikan Tuntutan Secara Damai

Bupati
menambahkan, di dua kecamatan tersebut sudah ada lahan seluas 28.000 hektare
dengan APL sekitar 17.000 hektare yang sudah diberikan izin dan ditetapkan
lokasinya oleh Kementerian Desa Daerah Pembangunan dan Transmigrasi RI.

“Izin
tersebutlah yang menjadikan modal kita untuk kembali merencanakan membuka
program transmigrasi di Kabupaten Sukamara,” pungkasnya. (lan/ens/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara berencana akan kembali membuka program
perpindahan penduduk atau transmigrasi di daerah itu. Program tersebut untuk
membantu percepatan pemeratan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang
berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut. Mengingat berhasilnya program
transmigrasi sebelumnya sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik
warga transmigrasi itu sendiri maupun masyarakat lokal sekitar.

Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, saat ini, berdasarkan data, lebih dari
1990 orang di Kabupaten Sukamara masih dikategorikan sebagai penduduk miskin. Salah
satu cara penuntasan angka kemiskinan tersebut bisa dengan program
transmigrasi.

“Saya
ingin mengulang keberhasilan seperti dulu dibangunnya Balai Riam – Kecamatan
Permata Kecubung melalui program transmigrasi terintegrasi yang bersamaan
dengan masuknya investasi perkebunan kelapa sawit. Hal itu tentu menguntungkan
bagi Kabupaten Sukamara saat itu,” ujar Windu Subagio belum lama ini.

Baca Juga :  Pemprov Turun Tangan Atasi Abrasi Pantai di Sukamara

Bupati
menjelaskan, dengan pola pir trans saat itu, masyarakat sangat terbantu akan
kehadiran perkebunan yang secara tidak langsung membantu menopang perekonomian
masyarakat dan kemajuan di daerah berkat pemerataan yang berhasil dilakukan.

“Hal
ini bisa terlihat dari perkembangan pembangunan yang ada di Balai Riam dan
Permata Kecubung jauh lebih baik dengan dua kecamatan yang ada di wilayah
selatan. Yakni Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci. Baik itu dari sisi ekonomi
maupun pembangunannya,” jelasnya.

Menurut
bupati, keberhasilan program transmigrasi tersebut tentu bisa menjadi contoh
untuk program selanjutnya. Untuk itu pihaknya sudah merencanakan pembukaan
program transmigrasi tahun ini juga.

“Saya
memang merencanakan ada transmigrasi yang masuk di wilayah Pantai Lunci dan
Kecamatan Jelai, untuk pemerataan dan percepatan kesejahteraan masyarakat di
wilayah tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Mahasiswa dan Buruh Sampaikan Tuntutan Secara Damai

Bupati
menambahkan, di dua kecamatan tersebut sudah ada lahan seluas 28.000 hektare
dengan APL sekitar 17.000 hektare yang sudah diberikan izin dan ditetapkan
lokasinya oleh Kementerian Desa Daerah Pembangunan dan Transmigrasi RI.

“Izin
tersebutlah yang menjadikan modal kita untuk kembali merencanakan membuka
program transmigrasi di Kabupaten Sukamara,” pungkasnya. (lan/ens/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru