Kelola Objek Wisata Secara Kontinu

BUNTOK–Komisi II DPRD Barsel
meminta kepada Pemerintah Kabupaten Barsel agar di tahun  ini sejumlah lokasi dan objek wisata di
Barsel  harus dikelola maksimal.  Bukan itu saja, pengelolaannya pun harus
kontinu.

“Dengan dikelola maksimal,
maka hal itu akan mampu mendongkrak PAD Barsel yang dipatok pada tahun 2019,”
ucap Rusinah Andelen Anggota Komisi II DPRD Barsel, Selasa (7/5).

Rusinah Andelen mengatakan,
di Barsel begitu banyaknya objek dan lokasi wisata sehingga diharapkan dapat
dilakukan pengelolaan secara merata dan maksimal.  Dalam melakukan pengelolaan,  kata Ketua DPC Nasdem Barsel itu,  tentunya tugas utama dari Pemkab Barsel dalam
hal ini Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel
untuk bisa secara kontinu melakukannya secara optimal.

“Termasuk mencari dan
menciptakan terobosan baru, supaya kontribusinya pun mampu memberikan nilai
positif bagi  peningkatan PAD, terutama
dalam hal kepariwisataan,”ungkapnya.

Selain melakukan
pengelolaan, kata wakil rakyat dapil II Barsel itu, Disporaparbud harus pula
secara kontinu melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap sarana maupun prasarana
dari sejumlah objek dan lokasi wisata yang ada.

“Objek dan lokasi wisata di
Barsel pun selalu diminati untuk dikujungi, baik wisatawan lokal maupun dari
mancanegara,”katanya lagi. 

Pemerintah daerah juga harus
bisa mencari atau menggandeng orang ketiga yakni investor yang ingin bekerjas sama
dalam membangun objek dan lokasi wisata itu. 
Dengan adanya investor yang ingin berinvestasi, kata Rusinah Andelen,
maka kemajuan dari tempat-tempat wisata yang ada di daerah berjuluk Dahani
Dahanai Tuntung Tulus itu akan  semakin
meningkat.

Menurut legislator itu, tanpa
adanya investor suatu daerah tidak akan pernah maju dan mampu memberikan yang
terbaik bagi kemajuan pembangunan daerahnya.

“Saya selaku  wakil rakyat 
yang duduk di lembaga kehormatan, 
akan sangat setuju  jika di tahun  ini akan ada banyak sekali investor  yang ingin menanamkan modalnya di
Barsel,”ujarnya berharap.(ner/ila) 

BUNTOK–Komisi II DPRD Barsel
meminta kepada Pemerintah Kabupaten Barsel agar di tahun  ini sejumlah lokasi dan objek wisata di
Barsel  harus dikelola maksimal.  Bukan itu saja, pengelolaannya pun harus
kontinu.

“Dengan dikelola maksimal,
maka hal itu akan mampu mendongkrak PAD Barsel yang dipatok pada tahun 2019,”
ucap Rusinah Andelen Anggota Komisi II DPRD Barsel, Selasa (7/5).

Rusinah Andelen mengatakan,
di Barsel begitu banyaknya objek dan lokasi wisata sehingga diharapkan dapat
dilakukan pengelolaan secara merata dan maksimal.  Dalam melakukan pengelolaan,  kata Ketua DPC Nasdem Barsel itu,  tentunya tugas utama dari Pemkab Barsel dalam
hal ini Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel
untuk bisa secara kontinu melakukannya secara optimal.

“Termasuk mencari dan
menciptakan terobosan baru, supaya kontribusinya pun mampu memberikan nilai
positif bagi  peningkatan PAD, terutama
dalam hal kepariwisataan,”ungkapnya.

Selain melakukan
pengelolaan, kata wakil rakyat dapil II Barsel itu, Disporaparbud harus pula
secara kontinu melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap sarana maupun prasarana
dari sejumlah objek dan lokasi wisata yang ada.

“Objek dan lokasi wisata di
Barsel pun selalu diminati untuk dikujungi, baik wisatawan lokal maupun dari
mancanegara,”katanya lagi. 

Pemerintah daerah juga harus
bisa mencari atau menggandeng orang ketiga yakni investor yang ingin bekerjas sama
dalam membangun objek dan lokasi wisata itu. 
Dengan adanya investor yang ingin berinvestasi, kata Rusinah Andelen,
maka kemajuan dari tempat-tempat wisata yang ada di daerah berjuluk Dahani
Dahanai Tuntung Tulus itu akan  semakin
meningkat.

Menurut legislator itu, tanpa
adanya investor suatu daerah tidak akan pernah maju dan mampu memberikan yang
terbaik bagi kemajuan pembangunan daerahnya.

“Saya selaku  wakil rakyat 
yang duduk di lembaga kehormatan, 
akan sangat setuju  jika di tahun  ini akan ada banyak sekali investor  yang ingin menanamkan modalnya di
Barsel,”ujarnya berharap.(ner/ila)