25.6 C
Jakarta
Thursday, April 3, 2025

Lakalantas di Seruyan Tahun 2023: 90 Kasus, 24 Orang Meninggal Dunia

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Satlantas Polres Seruyan terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres setempat. Pasalnya, berkaca pada tahun lalu, angka kecelakaan lalu lintas yang tercatat berdasarkan Satlantas ada 90 kasus yang terjadi di Kabupaten Seruyan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Seruyan, AKBP Priyo Purwanto melalui Kasatlantas Iptu Prio Amboro. Prio menjelaskan, dari angka tersebut total ada 24 korban yang meninggal dunia.

“Kalau angka lakalantas tahun lalu itu ada 90 kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Seruyan dan yang meninggal dunia ada 24 orang korban kecelakaan,” katanya, Sabtu (9/3).

Berkaitan hal tersebut, dengan digelarnya Operasi Keselamatan Telabang yang telah dimulai dari 4 Maret lalu diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di kabupaten setempat.

Baca Juga :  Jabat Kapolres Barsel, Bangbang Saputra Disambut Potong Pantan dan Pedang Pora

Tentunya, hal itu juga dilakukan dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas. Kemudian kesadaran penggunaan helm, sabuk pengaman dan lainnya.

“Akibat vitalitas tidak menggunakan helm dari jumlah kecelakaan tahun lalu itu, hampir 50 persen. Kemudian hampir 40 persen itu, kecelakaan tunggal. Ada yang nabrak lobang, nabrak pohon. Terkait dengan upaya menekan angka lakalantas, kami rutin melakukan sosialisasi, imbauan, teguran dan lainnya,” pungkasnya. (ais/hnd)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Satlantas Polres Seruyan terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres setempat. Pasalnya, berkaca pada tahun lalu, angka kecelakaan lalu lintas yang tercatat berdasarkan Satlantas ada 90 kasus yang terjadi di Kabupaten Seruyan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Seruyan, AKBP Priyo Purwanto melalui Kasatlantas Iptu Prio Amboro. Prio menjelaskan, dari angka tersebut total ada 24 korban yang meninggal dunia.

“Kalau angka lakalantas tahun lalu itu ada 90 kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Seruyan dan yang meninggal dunia ada 24 orang korban kecelakaan,” katanya, Sabtu (9/3).

Berkaitan hal tersebut, dengan digelarnya Operasi Keselamatan Telabang yang telah dimulai dari 4 Maret lalu diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di kabupaten setempat.

Baca Juga :  Jabat Kapolres Barsel, Bangbang Saputra Disambut Potong Pantan dan Pedang Pora

Tentunya, hal itu juga dilakukan dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas. Kemudian kesadaran penggunaan helm, sabuk pengaman dan lainnya.

“Akibat vitalitas tidak menggunakan helm dari jumlah kecelakaan tahun lalu itu, hampir 50 persen. Kemudian hampir 40 persen itu, kecelakaan tunggal. Ada yang nabrak lobang, nabrak pohon. Terkait dengan upaya menekan angka lakalantas, kami rutin melakukan sosialisasi, imbauan, teguran dan lainnya,” pungkasnya. (ais/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru