26.7 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Pjs Dirut PDAM Kapuas Selidiki Karyawan ‘Selundupan’

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Persoalan yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas sangat kompleks, dan harus ditangani dengan serius, hal itu disampaikan Pjs Direktur PDAM Kapuas, Jonnie, ST.

Menurut Jonnie, hampir lima bulan dari pimpinan terdahulu ini yang, dirinya tidak habis pikir gaji belum terbayar, dan hak karyawan, termasuk pensiun karyawan juga tertunggak semua di BPJS.

Jonnie menerangkan, dengan membagi belanja antara operasional, bahan, kimia, dan gaji karyawan, tentu memerlukan penanganan sangat serius. "Sehingga saya berpikir siapapun direktur yang terpilih nanti, akan mendapat warisan yang sama. Inilah yang perlu penanganan serius," tegas Kabid Cipta Karya Dinas PUPRPKP Kapuas ini, melalui pesan WhatsApp, Senin (8/11).

Baca Juga :  Penggunaan APBD Harus Terarah

Saat ditanyakan adanya asesmen terhadap karyawan, Jonnie, mengakui asesmen bukan untuk memecat atau memberhentikan, tapi untuk peningkatan kualitas karyawan PDAM Kapuas, dan ada pertimbangan masa kerja. Selain itu, katanya, antisipasi adanya penerimaan, atau memasukan karyawan yang dilakukan oknum.

"Iya itulah tujuan kami asesmen, adalah mulai membenahi, dan men-screening karyawan yang seperti itu," tegasnya lagi.

Informasi adanya oknum yang mampu meloloskan untuk menjadi karyawan PDAM Kapuas, ternyata saat dikonfirmasi tidak disangkal oleh Jonnie.

"Ini (oknum bermain penerimaan karyawan) yang sedang kita selidiki, karena kami juga tidak ingin main tuduh," pungkasnya.

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Persoalan yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas sangat kompleks, dan harus ditangani dengan serius, hal itu disampaikan Pjs Direktur PDAM Kapuas, Jonnie, ST.

Menurut Jonnie, hampir lima bulan dari pimpinan terdahulu ini yang, dirinya tidak habis pikir gaji belum terbayar, dan hak karyawan, termasuk pensiun karyawan juga tertunggak semua di BPJS.

Jonnie menerangkan, dengan membagi belanja antara operasional, bahan, kimia, dan gaji karyawan, tentu memerlukan penanganan sangat serius. "Sehingga saya berpikir siapapun direktur yang terpilih nanti, akan mendapat warisan yang sama. Inilah yang perlu penanganan serius," tegas Kabid Cipta Karya Dinas PUPRPKP Kapuas ini, melalui pesan WhatsApp, Senin (8/11).

Baca Juga :  Penggunaan APBD Harus Terarah

Saat ditanyakan adanya asesmen terhadap karyawan, Jonnie, mengakui asesmen bukan untuk memecat atau memberhentikan, tapi untuk peningkatan kualitas karyawan PDAM Kapuas, dan ada pertimbangan masa kerja. Selain itu, katanya, antisipasi adanya penerimaan, atau memasukan karyawan yang dilakukan oknum.

"Iya itulah tujuan kami asesmen, adalah mulai membenahi, dan men-screening karyawan yang seperti itu," tegasnya lagi.

Informasi adanya oknum yang mampu meloloskan untuk menjadi karyawan PDAM Kapuas, ternyata saat dikonfirmasi tidak disangkal oleh Jonnie.

"Ini (oknum bermain penerimaan karyawan) yang sedang kita selidiki, karena kami juga tidak ingin main tuduh," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru